Rombongan Kemanusiaan PGRI Pinrang, Disambut Hangat Bupati Luwu Utara di Masamba

bagikan

Luwu Utara, SUARAGURUSULSEL.COM – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pinrang, tergabung dalam Tim Satgas Bencana PGRI Pinrang, sesuai rencana, rombongan diterima Ibu Bupati Luwu Utara, di Kantor Bupati Masamba, Luwu Utara, pukul 07.30.Ahad, (9/8/20) pagi.

Rombongan ini dipimpin Ketua PGRI Drs. Darmin, M. Si, didampingi Koordinator Satgas Peduli Bencana PGRI, Drs. H. Muslimin Habe, M.Si, Sekretaris PGRI, Drs. H. Sukirman, M.Pd, Bendahara PGRI Pinrang, Drs. H. Abdul Hamid, M.Pd, Ketua APSI, Hambali, S.Pd, M.Pd dan rombongan yang terdiri dari Korwil UPT, Para Kepala UPT SMP, SD dan Guru lingkup Kependidikan Dinas Dikbud Pinrang, PMI Serta Comonitas SFCL.

Sementara Bupati Luwu Utara, Hj. Indah Putri Indriani, S.Ip, M.Si, saat menerima rombongan didampingi Kadis Dikbud Lutra, Drs. JASRUM, M. Si, Ketua PGRI juga Ketua Tim Posko Penanganan Bencana Masamba, Jamiluddin, SE, M.SI, dan Wakil Ketua PGRI Lutra Jasman dan sejumlah anggota.

Koordinatir Satgas Bencana PGRI Pinrang, saat menyerahkan Bantuan secara simbolis kepada Bupati Lutra

Kesempatan tersebut, Ketua PGRI Pinrang, lebih awal menyampaikan ” Salam dari Bupati Pinrang, Irwan Hamid, dan Kadis Dikbud Pinrang, Rudy Hamid, beliau sangat ingin ke Masamba, namun karena suatu hal, sehingga tidak sempat gabung dalam tugas Kemanusiaan bersama teman dari PGRI Kabupaten Pinrang, mengantar langsung Bantuan Sembako, untuk masyarakat yang terdampak banjir. Kata Darmin di depan Ibu Indah diruang kerjanya.

Saat di ruang Bupati Luwu Utara di Masamba

Lanjut Dia ” Terima Kasih kami ucapkan, Ibu Bupati sudah sudi menerima kami rombongan dari PGRI Pinrang, Semoga bantuan ini yang nilainya tak seberapa dapat meringankan beban yang dirasakan masyarakat Masamba, dan juga dapat merasakan serta menyaksikan langsung apa yang dialami, khususnya masyarakat di wilayah Masamba yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Masamba dan Radda dan sekitarnya.

” Semoga, Ibu Bupati bersama Masyarakat Masamba, senangtiasa diberi kesehatan, kekuatan dan kesabaran, menghadapi serta menangani pasca musibah bencana banjir dan dapat dipetik hikmah dari kejadian ini”.Harapnya

Bupati Luwu Utara, Ibu Hj. Indah, menyampaikan” Terima kasih sudah datang, atas bantuan yang di berikan, insya Allah apa yang diberikan itu dapat berguna dan rasa simpati dan empati PGRI Pinrang atas aksi kemanusiaan ini, tentu dengan panggilan hati sehingga hal ini dapat dilakukan”.Ucapnya

Dalam kesempatan ini ibu Bupati Indah Putri, bincang-bincang santai bersama Kadis Dikbud Lutra, Ketua PGRI Lutra, Ketua PGRI Pinrang, dan Tim Satgas Bencana beserta rombongan.

Kadis Dikbud Luwu Utara, Jasrum menambahkan ” Terima kasih atas sikap Empati yang diberikan PGRI Pinrang, atas bantuannya”.Ucapnya

Di Posko Penanganan Bencana Banjir PGRI Lutra, di UPT SMPN 4 Masamba

Hal senada juga disampaikan Ketua PGRI Lutra, Jamil ” sangat mengapresiasi sikap peduli, yang dilakukan PGRI Pinrang, terima kasih atas bantuan yang diberikan, kami yakin ini sangat membantu bagi warga terdampak bencana banjir”.Bebernya

Sementara Koordinator Satgas Peduli Bencana Pinrang, juga Wakil Ketua PGRI, H. Muslimin Habe, menyampaikan ” Kami bersama Rombongan seusai mengantar bantuan di Posko PGRI Lutra, kemudian berkunjung ke salah lokasi terdampak banjir di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, diterima Ketua Kerukunan Pinrang, Ir. Ahmad, MM.

” Ini juga merupakan misi utama Rombongan PGRI Pinrang, untuk bersilaturahim langsung dengan Keluarga Pinrang yang tinggal di Masamba, dan menyerahkan langsung bantuan secara simbolis 60 KK, dikediaman Pak Ahmad di Desa Radda”.Ujarnya

Dikediaman Ketua KKP, Ir. Ahmad, MM, salah seorang warga Pinrang asal Teppo, saat Tim beserta rombong anjangsana di Radda

Ketua KKP Luwu Utara, Ir. Ahmad juga sangat berterima kasih kepada seluruh rombongan, yang menyempatkan waktu, tenaga dan bantuan untuk kami warga Pinrang yang ada di Radda, insya Allah berkah, ini sangat membantu dan meringankan beban keluarga disini”.Ucap Ahmad asal Teppo, Patampanua, Pinrang.

Dari data yang dikumpulkan, hasil pantauan langsung bersama rombongan di lokasi yang wilayah terdampak banjir di Dua titik terparah Masamba dan Radda, kita temui pemandangan begitu memilukan dan menyayat hati, kondisi rumah warga yang terendam materil lumpur, pasir, dan batang, ranting kayu menutupi rumah warga 1 sampe 3 m lebih, utamanya wilayah Masamba yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Masamba dan Radda dan sekitarnya. .(Muharis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *