Makassar, SUARAGURUSULSEL.COM Pengurus Provinsi PGRI Sulsel , Rabu 25 November 2020 menggelar rapat pemantapan persiapan pelaksanaan Konferensi Kerja I yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 28 hingga 30 November 2020 mendatang dengan menghadirkan pengurus PGRI Kabupaten/Kota se-Sulawesi selatan secara virtual.
Rapat tersebut dipandu oleh Sekum PGRI Provinsi Sulsel, Dr.H.Muhlis Madani M.Si.
Ketua Provinsi PGRI Sulsel, Prof. Dr. H.Hasnawi Harus M.Hum dalam arahannya menyampaikan bahwa sebenarnya rapat ini tidak direncanakan, hanya karena kemarin ada Pelantikan YPLP oleh PB PGRI, sehingga hal ini kita lakukan, namun demikian bahwa kami sangat berharap kepada Bapak/Ibu masukan apakah rencana kita melaksanakan Konferensi Kerja I sesuai rencana, yakni tgl. 28 hingga 30 November nanti, semoga pada malam ini kita mendapatkan hasil sebagaimana kita harapkan bersama, sesungguhnya banyak yang memberikan masukan agar kegiatan tersebut ditunda dengan berbagai alasan, namun saya berharap agar pada malam ini kita dapat memutuskan yang terbaik, kata Pak Ketua.
Ada sejumlah masukan dari pengurus PGRI Kabupaten/Kota, seperti dari Ketua Kabupaten PGRI Takalar, Ketua PGRI Bantaeng, dan beberapa yang lainnya dengan masukan yang berbeda dan didukung argumen yang masing-masing beralasan kuat, termasuk dari Kabupaten Barru dan Kota Pare-pare yang belum melaksanakan Konferensi Kabupaten dan Kota.
Dari sejumlah masukan dari peserta rapat, Ketua Provinsi PGRI Sulsel menyampaikan bahwa ia merasa berada pada posisi yang sulit untuk menyimpulkan hal ini, sehingga saya berharap agar diberikan pandangan yang lebih untuk menyimpulkannya. Harapnya.
Atas permintaan Ketua Provinsi, akhirnya Ketua Kabupaten PGRI Bantaeng, Syafruddin MM kembali memberikan beberapa pandangan tentang hal tersebut, dengan tetap memberikan kewenangan kepada Pengurus Provinsi untuk memutuskannya, jelasnya.
Sementara’ Ketua Panitia Konferensi Kerja I, Dr. H. Abdul Halim Muharram M.Pd., mengharapkan agar pelaksanaan Konferensi Kerja I memberikan kesempatan kepada Kabupaten/Kota yang belum melaksanakan Konferensi Kabupaten/Kota, tapi jangan juga lewat dari 31 Desember 2020 ini, harapnya.
Hingga berakhirnya rapat tersebut, belum ada kesimpulan,
Namun menurut Sekum PGRI Provinsi Sulsel, Dr. H. Muhlis Madani M.Si menyampaikan bahwa keputusan Pelaksanaan Konferensi Kerja akan dilakukan dalam rapat pleno Pengurus Provinsi dan meminta Pengurus PGRI Kabupaten/Kota untuk menerima hasil pleno tersebut. Jelasnya.
Terakhir Ketua Provinsi PGRI Sulsel meminta kepada pak Sekum agar besok paling lambat sore, kita akan melaksanakan rapat, dan sesegera mungkin untuk menyampaikan hasil rapat pleno tersebut kepada teman- teman Pengurus Kabupaten/Kota, jelasnya. (Rani)