Pinrang, KASUSTA.COM – Dinas No 6 tahun 2021 tentang Juknis pengelolaan Dana Bos Reguler di UPT SD 164, tingkat Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang . Senin, 5/4/2021.
Kegiatan Bimtek ini, dihadiri Tim BOS Kabupaten dipimpin langsung Wahida Gusnawati, SE, didampingidari Korwil Dikbud Mattiro Sompe, Nawawi Khalid, S.Pd, MM, dan Ketua K3S, Suleman, S. Pd, serta unsur Kepala sekolah dan Bendahara atau Operator yang menginput ARKAS sebanyak 24 SD ,3 SMP se Mattiro Sompe.
Narasumber utama, Tim Pengelola Bos Kabupaten Pinrang yg dinakhodai Bu Wahida Gusnawati, sekaligus juga sebagai Kasubag Keuangan Dinas Dikbud Pinrang.
Korwil UPT Dikbud Mattiro Sompe, menyampaikan ” Kepala UPT agar senantiasa membuat perencanaan di awal tahun anggaran sepaerti yg dikehendaki dalam Juknis yang berlaku, Ucap Nawawi Khalid
Ia juga menekankan “bahwa perlunya tertib administrasi terutama administrasi Keuangan agar tidak kewalahan pada saat menyusun LPJ nanti.Tutupnya
Wahidah dalam kesempatan tersebut, mengingatkan dan menitikberatkan agar dalam menganggarkan biaya Perjalanan Dinas senantiasa mengacu pada Juknis dan logis serta menyesuaikan komampuan keuangan sekolah.
Dilanjutkan oleh Narasumber lainnya yaitu Rafiudin,S.Pd.Menekankan kehati-hatian dalam menganggarkan terutama pada kolom harga satuan , tidak boleh melampaui harga yg sudah berlaku dalam Kabupaten Pinrang , ( mengenai harga satuan bisa dibuka dalam aplikasi ” Sipajaraja” )
Prinsipnya janganlah menginput di atas daftar harga yg telah berlaku.
Selanjutnya Udin juga membimbing para operator sekolah dan Kepsek tentang teknis penginputan ARKAS tahun 2021.
Sementara Ketua K3S SD Suleman, S.Pd. menyambut baik bimtek ini, yang merupakan lanjutan dari Sosialisasi Permendikbud No 6 tahun 2021 beberapa bulan yg lalu.
Suleman, “berharap agar ARKAS 2021 ini cepat rampung dan cepat cair. Untuk itu mohon pengertian dan kerjasamanya para Kepala UPT dan Tim Bos Sekolah agar bekerja secara tim. Laporan penggunaannya harus transparan dan akuntabel.
Lanjut Dia “Bimtek diakhiri dengan sesi tanya jawab dan berharap agar pada saat penyusunan LPJ nanti tdk ada kendala yg dihadapi”.Ujarnya (Muharis)