- Muhammad Abrar Usman, Kepala UPT SDN 8 Pinrang, salah satu sekolah yang lolos peserta Sekolah Penggerak
Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM –
program sekolah penggerak yang telah dilaunching oleh Bapak Menteri pendidikan, kebudayaan riset dan teknologi Nadiem Anwar Makarim
Ini merupakan program unggulan yang dilaksanakan mulai Janjang TK SD SMP dan SMA.
Program sekolah penggerak ini merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan menuju Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila sebagai lanjutan dari program Merdeka Belajar untuk tahap 1 sebanyak 2.500 sekolah yang disentuh se Indonesia.
Sementara data yang dihimpun khusus di Kabupaten Pinrang sebanyak 3 TK, 9 SD, 3 SMP dan 3 SMA telah dinyatakan lulus menjadi program sekolah penggerak tahap pertama 2020.Senin kemarin ( 24/5/ 2021).
Kegiatan ini telah dimulai dengan melibatkan kan kepala SD dan SMP sebagai peserta peserta Tahap 1 komite pembelajaran pelatihan kepemimpinan dan implementasi bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah kegiatan ini dilaksanakan secara virtual akan berlangsung selama 10 hari yang dimulai Senin kemarin kegiatan ini menggunakan program atau aplikasi LMS.
Menurut Muhammad Abrar Usman, S.Pd M.Pd Kepala UPT SD 8 Pinrang “sebagai salah seorang peserta pada kegiatan tersebut sangat bersyukur mengikuti atau terlibat ini dalam program sekolah penggerak ini khususnya pada pelatihan yang pertama ini, banyak manfaat yang diperoleh terutama pemahaman tentang yang penggunaan aplikasi Learning Management System ( LMS). Ungkapnya via selulernya. Selasa, 25/5/2021.
Serta pentingnya nya, lanjut Dia “meraih kesuksesan melalui 3 K yaitu Kolaborasi,Komunikasi, dan Komitmen
dalam pelatihan ini para peserta akan mendapatkan materi yang sangat bermanfaat dan relevan sebagai pemimpin di sekolahnya masing-masing yang akan menjadi agen-agen perubahan memotivasi dan menggerakkan teman-teman gurunya untuk merubah wajah sekolah yang dipimpinnya.
Program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi, diawali dengan sumber daya unggul baik kepala sekolah maupun guru mesti unggul. “kami berupaya bergerak bersama diawali dalam lingkungan sekolah bekerjasama untuk mencapai tujuan sekolah penggerak.
“melalui pelatihan ini pula para kepala sekolah akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya”.Tutup Muhammad Abrar (Muharis)