Suara Guru Kabupaten Bantaeng;
UPT SMA Negeri 3 Bantaeng laksanakan kursus pembina Pramuka Mahir Dasar Penegak di Aula SMAN 3 Bantaeng (Senin, 24/5/21).
Turut Hadir dalam kegiatan ini adalah Wakil Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bantaeng Kak Nurdin Halim, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Bantaeng -Bulukumba Bahar,S.S. MM, Kapusdiklat Kwarcab Gerakan Pramuka Bantaeng Kak Andi Halim Kadir,S.Pd.MM, Pengawas SMAN 3 Bantaeng Dra.Hj.Sitti Nuraeti,MM,dan Camat Pa’jukukang selaku ketua Majelis pembimbing Ranting(Mabiran) Pa’jukukang.
Kegiatan tersebut diikuti oleh tenaga pendidik dan kependidikan SMAN 3 Bantaeng. Hal itu diselenggarakan sebagai upaya untuk mempersiapkan tenaga pembina pramuka penegak sesuai tuntutan Kurikulum 2013 (K.13)
Wakil Ketua kwarcab dalam sambutannya menyampaikan selamat dan mengapresiasi para guru yang menjadi pembina Pramuka, karena bisa menjadi pembina pramuka adalah guru yang memiliki sertifikat minimal KMD.
” Kami ucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru yang juga sekaligus sebagai pembina Pramuka, begitu pula terhadap pihak sekolah kami sangat apresiasi karena telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini,” ucapnya.
“Peserta seharusnya berbangga karena kegiatan ini sangat urgen mengingat pendidikan pramuka sudah menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib untuk seluruh peserta didik sehingga dibutuhkan pembina dalam jumlah yang ideal,”tambah Nurdin Halim.
Sementara itu, kepala cabang dinas wilayah V berharap agar para peserta yang mengikuti kursus tersebut dengan sebaik-baiknya dan bersungguh-sungguh agar materi yang disampaikan pelatih betul-betul bisa meningkatkan kemampuan dalam membina peserta didik.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 hari dalam ruangan dengan materi dasar kepramukaan dan 3 hari 2 malam berlangsung di luar ruangan dengan perkemahan Kwarcab gerakan pramuka bantaeng.
Selaku penanggung jawab program menurunkan 15 orang pelatih dipimpin langsung oleh Kapusdiklat kwarcab bantaeng Andi halim kadir dan akan memberikan materi ekuivalen dengan 70 Jam. (amykajang@gmail.com)
Peserta seharusnya berbangga karena kegiatan ini sangat urgen mengingat pendidikan pramuka sudah menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib untuk seluruh peserta didik sehingga dibutuhkan pembina dalam jumlah yang ideal,”tambah Nurdin Halim.