Suara Guru Sulawesi Selatan; Kamis 3 Juni 2021, Siswa (i) SMAN 1 Bantaeng mengikuti kegiatan seleksi KSN Tingkat Kabupaten Bantaeng Yang berlangsung di Ruang IT SMAN 1 Bantaeng.
Kompetisi Sains Nasional (KSN) merupakan wadah pengembangan bakat dan minat peserta didik SMA/MA, SMP/MTs dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya-upaya tersebut dilakukan melalui berbagai lomba/kompetisi baik nasional maupun internasional. KSN ini diharapkan dapat mengantarkan peserta didik untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kompetisi ini juga merupakan bagian penting dalam pemerataan prestasi dan memaksimalkan potensi peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan seleksi melalui KSNK Kompetisi Seleksi Nasional Kabupaten).
Di SMA Negeri 1 Bantaeng KSNK berlangsung selama 2 hari (3-4 Juni 2021). Khusus hari ini, sebanyak 15 orang siswa ikut berkompetisi untuk masing-masing 3 orang pada mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, dan Biologi. Bertempat di ruang laboratorium komputer SMA Negeri 1 Bantaeng yang beralamat di Jl T. A Gani nomor 23 Bantaeng.
Andi Arung, S.Pd., M.M selaku Kepala UPT SMA Negeri 1 Bantaeng menyampaikan optimismenya bahwa SMA Negeri 1 Bantaeng optimis meraih prestasi yang terbaik di kabupaten Bantaeng untuk KSNK tahun ini. “Insya Allah, kita optimis dapat meraih prestasi terbaik dan menjadi perwakilan ketingkat provinsi tahun ini sampai ke tingkat Nasional. Persiapan telah kita lakukan, dan memang selama ini ada pembimbingan dan seleksi di tingkat sekolah, sekalipun masa pandemi Covid-19 ini banyak rintangan, tetapi semangat kita terus membara”. Demikian pungkasnya pada saat penulis meminta keterangannya di ruang guru (3/6/2021).
Jihad Thalib, S.Pd.M.Hum selaku ketua panitia KSNK di SMA Negeri 1 Bantaeng juga menyampaikan harapannya, bahwa KSNK ini adalah wadah bagi peserta didik, khususnya di SMA Negeri 1 Bantaeng untuk memberikan ruang pengalaman nyata agar berkompetisi secara sehat sesuai dengan bakat dan minatnya. Selain itu, juga akan memberikan kontribusi postif terhadap dunia pendidikan dalam mengembangkan karakter kebangsaan, terutama sikap kerja kerasnya, jujur, disiplin, dan tanggung jawabnya. Menurutnya, tidak mungkin siswa mendapat amanah dari guru pembimbingnya jika siswa yang bersangkutan tidak menunjukkan karakter tersebut, apalagi dalam situasi pandemi sekarang ini.
Semoga semua proses dan tahapan KSNK dapat berjalan lancar dan sukses hingga berujung pada prestasi terbaik di tingkat provinsi dan sampai pada tingkat nasional.