20 Kepala UPT SMA Sekolah Penggerak, Ikuti Pembekalan

bagikan

Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM – Kepala UPT Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA), yang Lolos Program Sekolah Penggerak, merupakan Program Kemendikbud Riset dan Tekhnologi RI.

Dalam hal ini, UPT SMA Negeri 3 Pinrang, mengikuti pembekalan sebagai salah satu peserta Sekolah Penggerak, Pinrang, Sulsel, dari Kepala Sekolah Berprestasi, secara Virtual di ruang kerjanya. Jum’at, 10/6/2021.

Sabarudin,M.Pd, Kepala SMAN 1 Manggar Kabupaten Belitung Timur, dalam kegiatan ini, latih 20 Kepala Sekolah tingkat SMA yang lolos dalam program Sekolah Penggerak, kegiatan berlansung sejak tanggal 9 hingga 19 Juni mendatang melalui Learning System Manajemen (LMS) atau aplikasi terkoneksi dengan Uji Kompetensi Guru yang diharapkan para orang nomor wahid disekolahnya mampu mengimbaskan ke para guru dan sekolah disekitarnya.

Menurut Sabaruddin dirinya mengapresiasi para peserta dari wilayah Sulawesi karena sangat antusias mengikuti pelatihan dan cepat menyelesaikan tugas yang diberikan “panitia seleksi sekolah penggerak tidak salah menetapkan para kepala sekolah yang saat ini mengikuti pelatihan sebagai kepsek penggerak” ungkapnya. “Sebab saya tidak menyangka dihari pertama tugas yang saya berikan begitu cepat diselesaiakan, super cepat” tambah Sabar instruktur yang telah banyak mendulang prestasi ini.

Sementara itu, Kepala SMAN 3 Pinrang Abdul Wahid Nara yang juga merupakan salah satu peserta dari kegiatan ini juga mengapresiasi instruktur dan panitia yang telah mempersiapkan rankaian pelatihan dengan melayani peserta dengan baik “setiap kami memiliki kendala dalam mengerjakan tugas sangat cepat direspon dan cepat diantisipasi” jelasnya. “Apa lagi para peserta pelatihan ini baru mengenal pelatihan yang menggunakan LMS” tambah wakil ketua pengurus pusat IGI ini.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala SMAN 21 Makassar Andi Erna bahwa pihaknya selaku peserta cepat memahami karena instruktur yang mendampingi sangat paham cara pembelajaran orang dewasa “kami terus di motivasi dan dengan mudah menerima setiap penjelasan instruktur” jelasnya.

Bahkan instruktur meminta pihak kepsek untuk aktif bermedsos untuk mensosialisasikan se
kolah yang dipimpinnya “saya sangat sependapat jika era sekarang merupakan era keterbukaan sehingga kegiatan kegiatan disekolah mesti dipublikasikan lewat medsos atau pemberitaan” tambah Andi Erna.
Sekedar diketahui bahwa Sekolah penggerak merupakan program ini dirancang sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong-royong, dan berkebinekaan global.

Program Sekolah Penggerak secara umum berfokus pada pengembangan SDM sekolah, mulai dari siswa, guru, sampai kepala sekolah. Kualitas siswa diukur melalui pencapaian hasil belajar di atas level yang diharapkan dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan.

Ruang lingkup program itu mencakup seluruh kategori sekolah, baik negeri dan swasta. Sedangkan pendampingan akan dilakukan selama tiga tahun ajaran, untuk kemudian sekolah dapat melanjutkan upaya transformasi secara mandiri. (Muh.Aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *