- Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf
Bulukumba, SUARAGURUSULSEL.COM – Konferensi Kerja 1 PGRI Kabupaten Bulukumba berlansung di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Rabu 16 Juni 2021, diikuti oleh Pengurus Kabupaten PGRI Bulukumba, Pengurus Cabang PGRI Sekabupaten Bulukumba, LKBH dan Dewan Pendidikan.
Selain itu hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulukumba, Drs. H. Ahmad Januaris MM, Wakil Ketua Provinsi PGRI sulsel, Dr. H. Saripuddin D. S.Pd., SE., MM.
Ketua Kabupaten PGRI
Bulukumba, Sahiruddin M.Pd dalam sambutannya mengajak pengurus PGRI lebih bersinergi dalam memajukan PGRI, meminta kesadaran guru untuk membayar iuran di PGRI.
Lebih jauh Sahiruddin menyampaikan beberapa hal, termasuk kasus perdata aset PGRI yang Alhamdulillah sudah sampai pada titik kemenangan dalam perkara tersebut, dan saat ini sudah keluar perintah eksekusi atas lahan itu, hanya saja dengan pandemi Covid, sehingga pelaksanaannya tertunda, namun demikian, ia berjanji akan segera menemui kembali pihak Pengadilan Negeri untuk dilakukan eksekusi. Janjinya.
Terakhir dalam sambutannya ia juga menyampaikan sekaligus melaporkan kepada Bupati tentang perkembangan perbangunan Gedung Guru PGRI Bulukumba yang sementara dalam tahap pembangunan lantai dua. Tambahnya.
Wakil Ketua Provinsi PGRI Sulsel, Dr. H. Saripuddin D.,S.Pd., SE., MM dalam sambutannya memotivasi para pengurus PGRI di Kabupaten Bulukumba agar tetap membsngun sinergi dengan pemerintah Kabupaten, demikian pula terus meningkatkan profesinya untuk meningkatkan layanan terhadap pendidikan yang lebih baik kedepan.
Selain itu ia juga berharap agar guru-guru kita juga menguasai IT untuk menunjang peningkatan profesi, sehingga diharapkan kedepan guru-guru kita dapat mengantarkan pendidikan yang lebih maju untuk Kabupaten Bulukumba. Harapnya.
Dipenghujung sambutannya, ia juga menitipkan PGRI Bulukumba kepada Bupati Bulukumba sebagai penasehat untuk lebih diberi ruang dalam menjalankan amanah organisasi. Tutup pak Wakil Ketua.
Sementara Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia selalu ada untuk PGRI, sehingga diharapkannya PGRI menjadi garda terdepan untuk prningkatan SDM di Bulukumba. Jelasnya.
Selain itu ia juga menyampaikan kesiapannya untuk membantu dalam hal pembangunan gedung guru PGRI Bulukumba, marilah kita bersama-sama berbuat untuk hal-hal yang baik, berat sama dipikul, ringan sama-sama dijinjing, namun bupati yakin bahwa tidak ada yang berat jika kita selalu bersatu dan bersama- sama, jelasnya.
Lebih jauh Bupati berharap agar PGRI juga membantu dirinya dalam mengembang tugas Bupati di Bulukumba, mari kita saling menghargai dan saling menghormati satu sama yang lain.
Ada beberapa hal yang disampaikan Bupati yang pada intinya ia berharap agar kita semua berperilaku santun, karena sikap santun lebih berharga dari pada skill yang kita miliki, sehingga ia mengajak untuk saling menghargai.
Dipenghujung sambutannya, Bupati membuka Konferensi Kerja 1 PGRI Bulukumba dengan resmi.
Usai Bupati menyampaikan sambutannya, dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata penghargaan kepada pengurus cabang yang sudah melunasi iurannya, ada 3 Cabang yang menerima penghargaan tersebut yang diserahkan langsung okeh Bupati Bulukumba, pemberian penghargaan tersebut dimaksudkan untuk memotivasi pe gurus cabang lainnya untuk juga menggenjot pembayaran iuran kedepan.
Ada yang lain dari acara pembukaan Konferensi Kerja sebelumnya ditempat lain, yakni setelah Bupati menyampaikan sambutan, Bupati membuka jeda waktu untuk beberapa pertanyaan dari peserta Konferensi, apa yang menjadi harapan dan keluh kesahx yang bisa disampaikan kepada pemerintah untuk membangun Bulukumba kedepan.
Ada sejumlah pertanyaan dari peserta, termasuk kesiapan pemerintah untuk melaksanakan diklat Calon Kepala Sekolah yang sebentar lagi akan banyak sekolah yang akan mengalami kekesongan Kepala sekolah karena banyaknya Kepala Sekolah saat ini yang akam memasuki masa pensiun per 31 Desember yang akan datang, demikian pula harapan dibukanya sekolah dengan Pembelajaran tatap muka disekolah, juga ancaman keselamatan guru dalam melakukan pendisiplinan siswa disekolah dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
Menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut, Bupati menyampaikan bahwa dirinya selalu siap dan menjadi baris terdepan untuk Pendidikan dan guru-guru di Bulukumba, insya Allah, semuanya akan bisa teratasi dengan kebersamaan kita untuk membangun Bulukumba lebih baik kedepan. Tegasnya.
Hingga berakhirnya acara pembukaan, tampak pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat dari seluruh peserta konferensi.( Rani)
Hidup PGRI. Solidaritas yes