Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM – program sekolah penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi (literasi dan numerasi) maupun non kognitif ( karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Transformasi tersebut diawali dengan adanya sumber daya manusia yang unggul yaitu kepala sekolah dan guru untuk itulah dalam rangka penguatan SDM sekolah maka dilakukan pelatihan dan pendampingan di satuan pendidikan pelaksana program sekolah penggerak.
Pelatihan implementasi pembelajaran di sekolah penggerak atau in house training (iHT) dilakukan oleh komite pembelajaran yaitu pengawas sekolah kepala sekolah dan perwakilan guru yang telah dilatih yaitu kelas 1, IV l, guru PAI dan PJOK dalam proses sosialisasi dan pengimbasan kepada seluruh guru di satuan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu dan relevansi pendidikan melalui kegiatan IHT.
Tujuan mengikuti pelatihan IHT supaya peserta dapat menguasai materi materi yang disajikan oleh instruktur terkait pembelajaran sehingga terjadi penyamaan persepsi dalam mengimplementasikannua di kelasnya masing-masing dan paling penting mampu menyusun kurikulum sekolah penggerak yang akan diterapkan pada tahun pelajaran 2021/2022 di kelas 1 dan 4.
Kegiatan IHT di UPT SDN 8 Pinrang akan berlangsung selama 8 hari mulai tgl 28 Juni sampai 6 Juli 2021.
Pembukaan kegiatan IHT dihadiri oleh Bapak Nahru, SE Kabid Pembinaan PTK Dinas Dikbud Pinrang dalam sambutannya beliau sangat mengharapkan keterlibatan secara aktif dan totalitas mengikuti kegiatan IHT, ” saya sangat yakin program sekolah penggerak akan berhasil dijalanlan di sekolah ini, karena selama ini UPT SDN 8 Pinrang telah menorehkan berbagai macam prestasi yang luar biasa dan membanggakan” ungkapnya
Tangge M.Said, S.Pd selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa jumlah peserta IHT ini adalah 5 orang sementara Instruktur berjumlah 6 orang, ” rencananya kegiatan ini akan di monev langsung dari Kemdikbudristek RI dan P4TK IPA Bandung, lanjutnya. (Muharis)