SuaraGuruSulSel.Com
Rabu 25-27 Agustus 2021—Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah V Bantaeng-Bulukumba bekerja sama dengan MKKS SMA/SMK Wilayah Bantaeng dan Bulukumba menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Operator Dapodik dan Assessmen Nasional se-Wilayah V Bantaeng-Bulukumba yang dilaksanakan selama dua hari di Hotel Kirei Kabupaten Bantaeng. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Haris, S.Kom., MM, Bahar, SS., MM, Sattar, S.Pd., MM, Drs. Syamsurrijal, M.Pd, Drs. Samsud Samad, MM, Syafruddin, S.Pd., MM, Muhammad Yusuf, Ag., M.Pd., Muhammad Farid Fahri Fachruddin, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan Bimbingan Teknis Operator Dapodik dan Assessmen Nasional kali ini dipandu langsung oleh para pemateri dan praktisi Dapodik Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan antara lain adalah Bapak H. Surahman, S.Sos. Elix, S.Pd. dan Ibu Asriani, S.Pd.
Dalam sambutannya Syafruddin, S PD., MM sebagai Ketua MKKS SMA Kabupaten Bantaeng mewakili pengurus MKKS SMA Wilayah Bulukumba menyampaikan bahwa Panitia Pelaksana telah meregistrasi peserta yang hadir di tempat ini sebanyak 44 orang yang mana berdasarkan hitungan masih ada sekolah yang belum hadir di tempat ini. Hal ini terbukti karena masih ada kursi yang kosong, jadi berdasarkan data masih ada beberapa teman dari sekolah swasta kita masih menunggu perwakilan dari sekolahnya.
Selanjutnya Syafruddin menyampaikan bahwa kegiatan ini kita selenggarakan atas desakan kebutuhan teman-teman operator hari ini semua berada pada puncak kegelisahan karena masih terlalu banyak data siswa yang belum bisa ditarik sementara batas waktu sesuai dengan regulasi yang ada di akhir Agustus 2021 semuanya sudah harus rampung. Mendengar keluhan dari teman-teman operator yang mana ruang komunikasi dengan operator di provinsi terkadang mendapat respon yang cepat dan terkadang juga harus menunggu waktu beberapa lama, namun ini semua kita memaknai bahwa ada satu hal yang menjadi kebutuhan mendasar bagi teman-teman operator, tetapi saya ingin mengajak kita untuk berpikir jernih ketika teman operator di Kabupaten tidak direspon pertanyaannya itu bukan berarti mereka acuh tapi begitu banyak sekolah yang minta dilayani. Oleh sebab itu kita perlu untuk mengadakan pertemuan dengan menghadirkan narasumber dari operator Provinsi yang kira-kira kebersamaan kita ditempat ini selama kurang lebih 2 hari kedepan bisa menjawab seluruh persoalan-persoalan kita. Lebih lanjut Ketua MKKS SMA Kabupaten Bantaeng menyampaikan bahwa k bapa kita memilih untuk 2 hari karena berdasarkan informasi dari teman-teman operator bahwasanya kami minta waktu yang lebih panjang untuk bisa mempertanyakan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan di lapangan sehingga kita meminta dua hari.
Kemudian berikutnya Syafruddin, S.Pd., MM ingin melaporkan terkait dengan persoalan pembiayaan kegiatan ini sepenuhnya dibebankan kepada dana BOS di sekolah masing-masing, maka segala pembiayaan kegiatan ini merujuk pada item dan acuan laporan pertanggungjawaban pada Dana BOS.
Haris, S.Kom., MM sebagai Kacabdisdik Wilayah V Bantaeng-Bulukumba dalam kesempatan membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan harapan yang sangat tinggi kepada para operator untuk lebih detail memperhatikan data pokok pendidikan di wilayah kerja atau sekolah kita masing masing. Tetapi disisi lain Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah V Bantaeng-Bulukumba ini berharap kepada para Kepala sekolah untuk senantiasa melihat bagaimana operator kita ini ada perhatian khusus terhadap kebutuhan mendasar mereka dalam mengelola data pokok pendidikan di sekolah kita masing masing.
(Muhammad Yusuf)