Makasar, SUARAGURUSULSEL.COM Selasa yang cerah, 12 Oktober 2021, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Mamajang, Kota Makasar menyelenggarakan Pelatihan Literasi Bahasa dan Sastra Makassar bagi Guru SD se- Kecamatan Mamajang Kota Makassar.
Kegiatan tersebut dibuka Syamsuddin, S.Pd., M.Pd. mewakili Ketua K3S Kecamatan Mamajang, yang berlangsung penuh keakraban di UPT SPF SD Inpres Bertingkat Mamajang 2 Kota Makassar, diikuti seluruh Guru Bahasa Daerah tingkat SD dan Kepala Sekolah se- Kecamatan Memajang yang berjumlah sekitar 25 orang.
Pada kesempatan itu, hadir tiga pemateri.
Sunardi S.Pd., M.Pd. selaku pemateti pertama dengan tema Pidato dalam bahasa Makasar, Sinardi S.Pd., M.Pd adalah salah satu di antara Penggiat Bahasa Daerah SD di Kota Makassar serta Pengurus FKKG SD Kota Makassar.
Demikian pula Pemateri kedua, Ilyanti Hasyirah Nurgas S. Pd., M.Pd pada materi kedua juga memaparkan materi yang tak kalah menarik, yakni “Puisi dalam Bahasa Makassar”. Dalam materinya ia sekilas mengupas keprihatinannya terhadap Puisi Bahasa Makassar yang semakin hari semakin jarang diajarkan di Sekolah Dasar. Terangnya.
Sementara materi ketiga yang dinilai sangat familiar di Sekolah Dasar yaitu “Dongeng dalam Bahasa Makassar” disampaikan Yusran, S.Pd., M.Pd. ia adalah salah satu Finalis Lomba Dongeng Tingkat Kota Makassar.
Dalam paparan matetinya ia mengupas banyak hal tentang teknik dan cara mendongeng yang menarik, sehingga anak-anak tertarik mendengarkan dongeng berbahasa Makassar. Jelasnya.
Kegiatan ini sangat menginspirasi para guru, sebab setidaknya ada dua hal yang sangat bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari, yakni para pemateri memberikan pemaparan yang mendalam, mudah dipahami, serta aplikatif. Sehingga peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga tuntas.
Selain itu peserta diberikan kesempatan untuk mempraktekkan pembelajaran pidato, puisi, dan dongeng Bahasa Makassar di SD. Sehingga bisa mengevaluasi cara pengajarannya sebelum dilaksanakan di kelas.
Usai pelaksanaan kegiatan, Para peserta berharap agar kegiatan serupa, perlu diselenggarakan kembali pada kesempatan berikutnya, dengan harapan agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran ke depannya. Kata salah seorang peserta singkat dengan nada harap, (Hasbil)