Gowa, SUARAGURUSULSEL.COM – Minggu, (10 Oktober 2021) berlangsung kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Profil Belajar Siswa (PBS), identifikasi, dan asesmen peserta didik berkebutuhan khusus di UPT SD Inpres Pakkatto Caddi Kabupaten Gowa.
Hj.Rieke Susanti B,ST.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa didampingi Kepala Bidang Pembinaan SD, Dr.Ulfa Tenri Batari, M.Pd, membuka dengan resmi kegiatan Bimtek pembuatan profil belajar siswa, identifikasi, dan asesmen peserta didik berkebutuhan khusus Jum’at, (8 Oktober 2021).Kemarin
Tampak pula hadir pada kesempatan ini, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Bontomarannu, Hj.Jumiati,S.Pd.,M.Pd. dan pengawas pembina, Rustam, S.Pd, serta Plt Sanuddin, S.Pd UPT SD Inpres Pakkatto Caddi.

Kegiatan Bimtek yang rencananya dilaksanakan selama 2 tahap ini dimulai pada tanggal 8 Oktober 2021 sampai tanggal 12 Oktober 2021 diikuti oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan UPT SD Inpres Pakatto Caddi.
Bimtek berlangsung secara luring atau tatap muka di UPT SD Inpres Pakatto Caddi, Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, dengan mengahdirkan Nursyamsih S.Pd., M.Pd sebagai narasumber dari sekolah pendidikan khusus yang juga merupakan narasumber direktorat pendidikan masyarakat dan pendidikan khusus kementerian pendidikan riset dan teknologi.

Plt Hj.Rieke Susanti B, ST. Kadisdik Gowa dalam keterangannya “Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan program pembelajaran yang dapat mengakomodasikan kondisi peserta didik penyandang disabilitas dan muaranya dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan, khususnya bagi peserta didik berkebutuhan khusus.Jelasnya
Lebih lanjut Dia” Out put dari kegiatan ini yaitu peserta bimtek dapat mebuat profil belajar siswa, laporan hasil identifikasi dan asesmen, pembelajaran individual, RPP dan penilaian anak berkebutuhan khusus”.Tutupnya

UPT SD Inpres Pakatto Caddi, dibawah garis komando Plt Sanuddin, S.Pd, ” berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan memberikan akses pendidikan bagi penyandang disabilitas yang tidak/belum bersekolah dalam zona sekolah untuk dibawa ke sekolah. Bebernya
Sementara Salah seorang peserta bimtek yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan ” agar ke depan kiranya ada perhatian yg lebih terhadap siswa-siswa penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di sekolah umum/negeri dengan pemberian bantuan berupa alat peraga khusus dan mobiler, karena hal tersebut bisa menjadi spirit dan motivasi tersendiri untuk membangun semangatnya lebih baik”. harapnya (M.Nasrun)