Enrekang, SUARAGURUSULSEL.COM – Untuk menggalakkan program literasi di sekolah, SMPN SATAP 8 Baraka yang berlokasi di Jl. Poros Uru-Talimbangan Desa Ledan Enrekang, tengah mengikuti program Guru Motivator Literasi yang diselenggrakan oleh Forum Indonesia Menulis (FIM) dengan mengusung tema “Gerakan Indonesia Menulis Wujudkan Sekolah Literasi Sekolah”.
Kegiatan ini merupakan Upaya dilakukan oleh FIM sebagai salah satu langkah untuk menumbuhkembangkan program pemerintah yang mencanangkan Program Literasi Nasional sejak tahun 2016. FIM yang berfokus pada kepenulisan menyasar sekolah dengan melibatkan seluruh ekosistem yang ada di sekolah. Sepak terjang FIM sudah mulai sejak tahun 2013 dengan tujuan ikut mengambil peran dalam meningkatkan budaya literasi bangsa.
Program Guru Motivator Literasi tahun ini diikuti kurang lebih 6000 sekolah mulai jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan SLB seluruh Indonesia dan terseleksi hanya kurang lebih 1000 sekolah. SMPN SATAP 8 Baraka salah satu sekolah di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan yang terseleksi dan mengikuti program ini hingga tahap implementasi.
Kegiatan yang melibatkan seluruh sivitas akademik mulai Kepala Sekolah, Guru sampai Siswa ini dimulai dengan tahapan seleksi Guru Motivator Literasi setiap sekolah hingga tahap implementasi di sekolahnya masing-masing.
Tahap implementasi program di SMPN SATAP 8 Baraka dimulai sejak tanggal 6 September sampai 6 Oktober 2021 dengan melibatkan sebanyak 15 guru termasuk Kepala sekolah dan 50 siswa. Adapun tema tulisan yang diangkat di Wisata Literasi Kepala Sekolah adalah “Manajemen Kepemimpinan Inovatif/Inspiratif Kepala Sekolah”, Wisata Literasi Guru dengan tema “Pengalaman Menerapkan Metode Pengajaran di Masa Pandemi”, dan Wisata Literasi Siswa dengan menulis puisi bertemakan keluarga, guru dan sahabat.
Kepala sekolah SMPN SATAP 8 Baraka, Nuim Khayat, S.Si. saat dikonfirmasi mengatakan bahwa “Kegiatan ini sangat mendukung peningkatan kompetensi guru dalam mengimplementasikan program literasi di Sekolah. Selama ini kita hanya mengenal literasi dalam bentuk bacaan saja dan lebih berfokus pada peserta didik, sementara kita lupa satu hal pokok bahwa untuk meningkatkan semangat literasi peserta didik, terlebih dahulu kita harus mulai dari kesadaran guru itu sendiri. Dengan adanya program Guru Motivator Literasi, setidaknya guru akan terbiasa menuangkan ide dan gagasannya melalui tulisan, juga menjadi salah satu jalan bagi peserta didik untuk lebih melek terhadap literasi.Paparnya
Selain itu, Dia menambahkan “Kegiatan ini juga akan menghasilkan 2 karya dalam bentuk buku berISBN yaitu buku antologi karya guru dan Kepala Sekolah serta buku kumpulan 50 puisi karya siswa SMPN Satap 8 Baraka yang akan diterima dari penerbit bulan Januari-Februari 2021 sesuai kalender GML Pasca Implementasi.Jelasnya
Lebih lanjut Kepala Sekolah menuturkan bahwa “Dengan adanya kegiatan yang menghasilkan karya ini, diharapkan menjadi pemantik bagi guru dan siswa untuk lebih termotivasi lagi dalam berkarya demi mewujudkan Wisata Literasi Sekolah dan menjadi penyemangat mengikuti kegiatan-kegiatan yang serupa ke depannya.” Tuturnya. (Murdy Garuda).
