UPT SD Negeri 1 Pinrang, Gandeng LPPKSPS Gelar IHT

bagikan

Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM – UPT SD Negeri 1 Pinrang, bekerja sama Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) melaksanakan “In Hause Training” (IHT) dan merupakan tindak lanjut Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) Mustari, S.Pd., M.Pd. sebagai Peserta Diklat Calon Kepala Sekolah (CKS) Kab. Pinrang, bertempat di ruang kelas sekolah ini, Jalan Pettana Rajeng, Sawitto, Watang Sawitto, Pinrang. Selasa, 19/10/2021.

Kegiatan IHT ini, dihadiri dan dibuka Korwil Dikbud Watang Sawitto, Hasrijal, S.Pd, M.Pd, didampingi Kepala Sekolah Mustari, S.Pd, M.Pd, para Nara sumber Andi Hery Harjun, S.Pd, M.Pd (Guru UPT SDN 247), Kuliati, S.Pd (Plt Kepala UPT SDN 83) dan Masdawati, S.Pd, M.Pd (Guru UPT SDN 123) Pinrang, ketiga Nara sumber ini, merupakan jebolan Program Pendidikan Guru Penggerak Kemendikbudristek RI angkatan pertama kabupaten Pinrang.

Kegiatan IHT juga melibatkan peserta 16 tenaga pendidik lingkup kependidikan UPT SD Negeri 1 Pinrang

Plt Kepala UPT SDN 1 Pinrang, Mustari, S.Pd, M.Pd dalam kesempatan ini sangat mengapresiasi kepada Para Guru, para Nara Sumber serta Korwil Dikbud Kecamatan Watang Sawitto.

“Terima kasih, semua atas dukungan dan partisipasi nya sehingga kegiatan dapat dilaksanakan, kegiatan IHT ini akan digelar selama tiga hari (19-21 Oktober) ke depan.Jelas Mustari juga sebagai Pendamping/Pengajar Praktik Guru Penggerak

Lanjut Dia, ” kepada para tenaga pendidik lingkup kependidikan SDN 1, agar memanfaatkan kesempatan ini, untuk meningkatkan kapasitas, kemanpuan dan mutu sebagai guru utamanya dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berdiferensiasi.Imbuh Mustari

Sementara Hasrijal, S.Pd, M.Pd Korwil Dikbud Watang Sawitto, dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan ini menyampaikan saran dan motivasi kepada seluruh peserta IHT bahwa ” kegiatan In Hause Training ini, agar kiranya di manfaatkan sebaik-baiknya, kesempatan dan waktu ini digunakan dalam meningkatkan kompetensi sisi, serap segala ilmu didapat, agar di implementasikan di lingkungan sekolah atau kelas masing-masing.

“jadi nanti harapan saya nanti ketika misalnya pelaksanaan ini saya kira narasumbernya memang harus mengupas tuntas habis untuk materi pembelajaran berdiferensiasi ini jadi.
Nanti ada berapa narasumber, ANBK itu sudah harus langsung bisa dipraktekkan oleh guru tentang pembelajaran berdiferensiasi itu bisa dilaksanakan di kelas.

“Bagaimana guru mengajarkan anak Bagaimana pembelajaran waktu di sekolah itu bagaimana lingkungan belajarnya itu semua yang dilakukan oleh pemerintah sehingga ini memang harus dilaksanakan dengan baik, supaya tidak ada lagi guru yang klain anaknya bodoh, semua anak punya potensi masing-masing, gurulah yang punya peranan dalam mendikte potensi itu.Harapnya

Maka Guru-guru memang diharapkan selain harus menciptakan komunitas pembelajaran, Lanjut Dia “guru juga harus mengembangkan kurikulum sendiri dari kurikulum yang ada, dan itu tidak dapat langsung diterima, tapi harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, ini harus dilakukan oleh semua guru untuk program sekolah penggerak dan juga mungkin tahun depan UPT SD Negeri 1 juga bisa masuk kategori program Sekolah Penggerak.

“Guru penggerak nantinya juga menjadi salah satu syarat untuk menjadi calon kepala sekolah atau menjadi kepala sekolah, bukan saja setelah ikut Diklat sudah memenuhi syarat golongan 3C memiliki sertifikasi ikut Diklat langsung bisa diangkat jadi kepala sekolah.

“Kepala sekolah Bisa saja mudah sekali Jadi kalau sekarang ini ada yang mengatakan jangan dulu, itu masih mudah sekali, pertanyaan tidak harus dijawab kalau memang mampu dan layak kenapa tidak.Ajaknya

Hasrijal menambahkan” Guru- guru yang ada di SD Negeri 1 ini masih sangat mudah, mari kembangkan potensi untuk bisa menjadi guru handal dalam melahirkan generasi handal pula.

“Idealnya pelaksanaan kegiatan seperti ini, yaitu bagaimana melibatkan tenaga pembimbing yang memiliki pengalaman, jam atau great yang tinggi, bukan dari akademisi yang tidak merasakan langsung kondisi lingkungan sekolah.
Harapanya

” Tantangannya kita ke depan memang menjadi pilihan hidup, kita memang dituntut menjadi guru profesional, tanpa memandang apakah itu guru honor atau guru PNS dan guru PNS.Tutup Hasrijal seusai buka kegiatan ini

Seusai istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Tim Nara sumber diantarnya
Kuliati, S.Pd
Tentantang, Pilosofi Pendidikan Kihar Dewantara.
Andi Hery Harjum, S.Pd, S.Pd
Tentang, Memanusiakan Hubungan/ Relasi Positif antara Guru, Murid dan Orang tua siswa.Dan
Masdawati, S.Pd, M.Pd
Tentang, Berdiferensiasi dalam
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Para tenaga pendidik lingkup kependidikan UPT SDN 1 Pinrang, nampak antusias mengikuti kegiatan dengan tetap mematuhi prokes. (Muhar15)

2 thoughts on “UPT SD Negeri 1 Pinrang, Gandeng LPPKSPS Gelar IHT

  1. Sukses selalu untuk Suara Guru Sulsel. Tetap menjadi inspirasi dan sebagai wadah dalam berbagai praktik baik pembelajaran. Salam merdeka Belajar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *