PGRI Enrekang Gelar Konferensi Kerja 1 di Villa Bambapuang Anggeraja

bagikan

Enrekang, SUARAGURUSULSEL.COM – Di Villa Bambapuang Resting, dengan berlatar pemandangan Gunung Buttu Kabobong (Erotic Mountain) Desa Kotu Kecamatan Anggareja Kabupaten Enrekang, tepat pukul 09.00 Wita, Ahad, 14 Nopember 2021.

Pembukaan Konferensi kerja Kabupaten 1 PGRI Enrekang berlangsung, dibuka langsung Bupati Enrekang, H. Muslimin Bando M.Pd. dengan tema “Peran Strategis PGRI dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul”

Sebelum acara pembukaan Koferensi Kerja, Sekretaris Kabupaten PGRI Enrekang, Hj. Darmiati Siampa S.Pd., M.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih atas perkenaan hadir Wakil Ketua Provinsi PGRI Sulawesi Selatan, Kapolres Enrekang dan Kajari.

Seharusnya tahun ini adalah Konferensi Kerja ke 2 namun karena pandemi Covid 19 sehingga baru tahun ini dilaksanakan, terangnya sambil mengingatkan agar peserta Konferensi dan pemantau tetap mematuhi protokol kesehatan.

Selain Bupati Enrekang, Pengurus Provinsi PGRI Sulsel, Kapolres dan Kajari Enrekang, Konferensi Kerja Kabupaten 1 PGRI Enrekang juga diikuti para perserta Konferensi Kerja dari12 Kecamatan se Kabupaten Enrekang.

Kehadiran Bupati Enrekang, H. Muslimin Bando M. Pd. Bersama Wakil Ketua Provinsi PGRI Sulsel, H. Muhammad Basri M.Pd.pada konferensi tersebut disambut tari Pa’duppa.

Ketua Kabupaten PGRI Enrekang, Drs. Jumurdin M.Pd menyampaikan bahwa beberapa kegiatan telah dilaksanakan selama kepengurusannya, walaupun dalam kondisi pandemi Covid 19, baik berupa bantuan sosial, perhatian pada pengangkatan guru honorer menjadi PPPK , juga pemberian pendampingan guru penggerak dan pelatihan jurnalistik,jelasnya.

Namun demikia, kedepan ia berharap selaku Pengurus Kabupaten PGRI Enrekang, agar PGRI terus bersinergi dengan barbagai pihak termasuk kepada Polres Enrekang dan Kajari dalam upaya memberikan pencerahan dalam melaksanakan tugas guru, PGRI tetap aktif dalam memberikan perlindungan kepada anggota PGRI walaupun tidak perlu disebarkan dengan pertimbangan tertentu,kata Ketua Kabupaten PGRI yang juga Kepala BKD yang sebelumnya juga Kepala Dinas pendidikan Enrekang.
Diakhir sambutannya, Ketua Kabupaten PGRI Enrekang memohon kepada Bupati berkenang memberikan sambutan untuk memotivasisekaligus arahan kepada peserta Konferensi Kerja.

Sementara Bupati Enrekang, Drs. H. Muslimin Bando M.Pd., dalam sambutannya berharap agar PGRI dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten, Legislatif dan juga Forkopimda untuk peningkatan kualitas guru di Enrekang.

“Saya harapkan agar PGRI dapat membangun sinergitas dan kolaborasi dengan pihak pemerintah daerah. Dan saya mendukung kegiatan-kegiatan PGRI. Selain itu juga saya berharap agar PGRI tentunya dapat pula bersinergi dengan DPRD, Kejari maupun Kepolisian,” harapnya.

Banyak hal yang disampaikan Bupati, untuk memotivasi para guru dan Pengurus PGRI menjadi yang terdepan dalam membangun SDM di Bumi Massenrempulu, dengan harapan kedepan Pendidikan di Kabupaten Enrekang lebih baik, katanya.

Dipenghujung sambutannya Bupati mengatakan dirinya adalah PGRI, karena saya juga guru, imbuhnya.
“Saya juga ini orang PGRI, karena saya juga seorang guru,” kata bupati disambut tepuk tangan para peserta konferensi.

“Saya juga ini orang PGRI, karena saya juga seorang guru,” singkatnya yang disambut hangat oleh para pengurus PGRI.

Demikian pula Wakil Ketua PGRI Sulsel, Dr. H. Muhammad Basri M.Pd menyampaikan agar pengurus dan anggota PGRI Enrekang dapat menjalin komunikasi dengan semua stake holder didaerah ini, yakni Pemerintah kabupaten, DPRD, Kajari Kapolres, Dandim dan juga OPD-OPD terkait, karena kamipun Provinsi juga senantiasa menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan seluruh stake holder, sehingga pengurus PGRI disetiap tingkatan dengan mudah melakukan kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi guru tentunya dengan dukungan pemerintah dan pihak-pihak terkait. katanya.

Dengan demikian ia berharap Pengurus kabupaten PGRI Enrekang terus membangun komunikasi dan berkolaborasi, bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten, dan lembaga-lembaga hukum, yakni Polres dan Kejaksaan, agar kedua instansi hukum tersebut dapat membantu PGRI terkait masalah hukum.

Sementara untuk peningkatan literasi dan peningkatan kompetensi anggota PGRI diharapkan PGRI dapat berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan, karena dengan literasi, peningkatan kompetensi Pedagogik dan kompetensi Profesional anggota PGRI dapat tercapai, terangnya.
Usai acara pembukaan, panitia pelaksana Konferensi Kerja 1 PGRI Kabupaten Enrekang mengambil alih jalannya konferensi dengan menyerahkan persidangan kepada Steering comite untuk melanjutkan agenda selanjutnya.

Djamadi.S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan, yakni Rapat pleno ke 1 dan rapat pleno ke 2 yang dipandu Agussalangan SPd.M.Pd., dengan membahas tata tertib dan membahas beberapa agenda yang akan dilaksanakan.

Dilanjutkan Rapat pleno ke 3 yang dipandu Hamsir S.Pd., M.Pd dengan mendengarkan laporan pertanggung jawaban Program Kerja Kabupaten PGRI oleh Ketua Kabupaten PGRI Enrekang, Jumurdin S.Pd., M.Pd.
Beberapa saat kemudian setelah Ketua Kabupaten PGRI Enrekang menyampaikan Laporan Pertanggungjawabannya, para Pengurus Cabang diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan atas Pertanggungjawaban tersebut dan pemandangan umum.

Dari 12 Cabang yang menyampaikan tanggapan dan pemandangan umum, tercatat seluruh Pengurus Cabang menerima dengan bulat laporan pertanggung jawaban pengurus Kabupaten PGRI Enrekang.
Pelaksanaan Konferensi terus berlanjut dengan beberapa Rapat Pleno selanjutnya, yakni merumuskan dan menetapkan Program Kerja untuk satu tahun kedepan PGRI Kabupaten Enrekang.

Hingga seluruh rangkaian acara selesai, tampak para peserta mengikuti dengan baik, dan tetap dengan protocol kesehatan sebagaimana diharapkan panitia pelaksana, dan sampailah pada acara penutupan. Dengan ucapan Alhamdulillah, seluruh agenda acara terlaksana dengan baik. (Abd. Hafid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *