Enrekang, SUARAGURUSULSEL.COM –
Acara peringatan Hari Guru Nasional di SMAN 12 Enrekang berlangsung sederhana, tepat pukul 09.00 WITA bertempat di Aula SMAN 12 Enrekang, protokol membuka acara dilanjutkan dengan sambutan dari guru senior yang sekaligus mewakili kepala sekolah yang sedang dinas luar di Makassar. Sebelum acara dimulai beliau mengucapkan selamat Hari Guru Nasional terkhusus kepada guru-guru SMAN 12 Enrekang, via telepon. Kamis, 15 November 2012
Dalam peringatan Hari Guru Nasional, Pembina OSIS atas kesepakatan Guru dan pengurus OSIS meminta kepada guru yang dituakan untuk memberi sambutan. Dalam sambutannya Abdul Hafid mengatakan.”Cari jalan keberkahan melalui guru-guru kalian, dengarkan nasihat guru, laksanakan perintahnya. Dengan demikian kalian akan mudah menerima pelajaran.” Bukan hanya kepintaran yang membuat orang sukses tetapi orang sukses itu karena keberkahan ilmu yang diperoleh dari guru- guru kalian,” sahutnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya mengucapkan “selamat memperingati Hari Guru Nasional”. dihadapan guru-guru SMAN 12 Enrekang, disambut teriakan histeris dari siswa-siswa SMAN 12 Enrekang, sebagai luapan kegembiraan.
Dalam acara tersebut dilanjutkan dengan Launching Buku Ke 2 yang merupakan karya Guru dan Siswa SMAN 12 Enrekang. Yang berjudul “Menyusuri Kisah Putih Abu-Abu” Merupakan lanjutan buku perdana yang berjudul.”Mutiara Lembah Harapan” Acara tersebut ditandai dengan penyerahan buku kepada penulis naskah baik dari guru maupun siswa.
Acara yang digagas oleh OSIS SMAN 12 Enrekang, juga ditandai penyerahan karangan bunga dan penyerahan surat cinta oleh siswa-siswa kepada guru yang menjadi idolanya sebagai apresiasi kecintaannya kepada guru-guru. Menurut pembina OSIS Jiul Rahman,S.Pd. “Surat cinta dari masing- masing siswa ini, menjadi cikal- bakal lahirnya buku ketiga sesuai harapan kepala sekolah.” Sahutnya. Acara di akhiri dengan pemotongan nasi tumpeng.
Karya Tiba Disambut dengan Selebrasi
Sebelumnya, berlangsung di ruang guru SMAN 12 Enrekang, Buku yang merupakan karya bersama kepala sekolah, guru dan siswa tiba di sekolah, berbagai komentar dan ekspresi para penulis naskah Antologi Cerpen.
Berikut Komentar penulis naskah Antologi Cerpen “Menyusuri Kisah Putih Abu- Abu,”
Sebut saja ibu Riska melompat-lompat sambil memeluk dan mencium bukunya berteriak wow! Sangat suprise karena tak menyangka kalau hari ini, buku itu tiba. Bahkan tidak mengetahui kalau dirinya termasuk penulis naskah cerpen terbaik kedua. “Saya tidak sempat melihat WA grup” katanya.
Lain halnya, Dina adalah siswa yang kalem, setelah melihat karyanya langsung memeluk bukunya namun tetap tenang, matanya berkaca- kaca, dari ekspresi wajahnya, kegembiraan tak dapat disembunyikan. setelah ditanya apa kesannya sebagai penulis terbaik 1 hingga tak sanggup lagi menampung air matanya pun tumpah.
Sangat terharu! Kata pengurus OSIS yang sementara duduk di kelas XI IIS 1 SMAN 12 Enrekang, “terima kasi kepada Bapak kepala sekolah yang telah menginspirasi saya dalam menulis cerpen ini”. Ucapnya syukur dan bangga (Papi)