Enrekang, SUARAGURUSULSEL.COM – Sebagai salah satu sekolah di Indonesia, SMPN Satap 8 Alla kabupaten Enrekang tidak ingin ketinggalan dari sekolah lainnya dalam merayakan Hari Guru Nasional Tahun 2021 dan PGRI ke-76. Mengusung tema “Bergerak dengan hati, pulihkan Pendidikan dengan menumbuhkan semangat belajar dan berkarya melawan pandemic Covid-19”.
Persiapan acara dimulai dengan rapat pembentukan panitia pelaksana dan rencana kegiatan yang akan dilakukan pada hari pelaksanaan. Diputuskan bahwa kegiatan ini diketuai oleh Pembina Osis yaitu bapak Nursalim, S.Pd dengan Koordinator acara ibu Darmawati, S.Pd. Dalam rapat tersebut juga diputuskan jenis lomba dan tehnis pelaksanaannya. Ibu Marlinawati, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala Sekolah menyambut baik rencana pelaksanaan ini. Untuk pemilihan peserta lomba diserahkan kepada wali kelas masing-masing.
Puncak acara dilakukan pada hari Jumat tanggal (26 November 2021) kemarin. Mundur sehari dari tanggal yang seharusnya, ini disebabkan oleh banyaknya kegiatan lain dari beberapa guru yang terlibat yang sifatnya lebih mendesak. Mundurnya pelaksanaan perayaan ini tidak menjadikan acara ini kehilangan meriahnya. Dimulai dengan rangkaian acara pembukaan yang hikmat, dilanjutkan dengan beberapa lomba yang seluruhnya melibatkan siswa mulai dari kelas VII hingga IX.
Acara pembukaan itu sendiri terdiri dari beberapa kegiatan, dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh seorang siswa kelas VII yang Bernama Nur Ramadani. Dilanjutkan pembacaan do’a oleh bapak Yudarman, S.Pd.I selaku guru Pendidikan Agama Islam.
Acara berikutnya adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Guru oleh seluruh peserta.
Sambutan Kepala Sekolah sekaligus membuka acara dalam hal ini diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah yaitu ibu Salbi, S.Pd. dalam arahannya, “bahwa melalui perayaan peringatan ini diharapkan bisa menjadi momentum tumbuhnya semangat belajar mengajar dan berkarya dari seluruh warga sekolah setelah sekian lama seperti mati suri akibat adanya Pandemi Covid-19 yang mewabah dan memakan ribuan korban jiwa.Jelasnya
Lebih lanjut beliau berharap ” bahwa acara-acara seperti ini akan terus dilakukan untuk mencari dan mengasah bakat tersembunyi para siswa-siswi baik di bidang akademis, seni, dan olahraga. Imbuhnya
Selanjutnya kegiatan dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh dua orang guru yaitu ibu Muliati,S.Pd dan Muliani, S.Pd.
Rangkaian acara Pembukaan ini ditutup dengan peanugerahan Penghargaan atas dedikasi dalam melaksanakan tugasnya selama bertahun-tahun kepada ibu Salbi, S,Pd. Penagugerahan ini merupakan acara kejutan yang sama sekali tidak diketahui oleh beliau.
Puncak acara dimeriahkan dengan beberapa lomba, diantaranya; nyanyi solo, pembacaan puisi, memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris, Literasi dengan membaca dan menuliskan kembali sebuah cerita pendek, Numerasi perkalian cepat, nasi Tumpeng, dan lomba makan kerupuk yang bertujuan untuk meramaikan suasana.
Rangkaian lomba dimulai dengan penampilan Story Telling oleh dua orang siswa yaitu Intan siswa kelas IX dan Nurjannah siswa kelas VII. Story telling ini berjudul “The Cat and the Fox” disampaikan dalam dua Bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Lomba-lomba berlangsung dengan meriah dan penuh semangat. Para siswa sangat antusias baik sebagai peserta maupun penonton, begitu juga para guru. Semuanya larut dalam euphoria perayaan. Untuk lomba seperti Literasi, Numerasi dan Nasi Tumpeng diadakan dalam kelas, sementara lomba puisi, nyanyi dan Bahasa Inggris dilaksanakan di depan kantor pada sebuah panggung mini yang dibuat sehari sebelumnya oleh panitia dan anggota OSIS.
Rangkaian acara diakhiri dengan makan bersama antara siswa dan guru. Nasi tumpeng yang dilombakan menjadi santapan bersama. Untuk pengumuman pemenang lomba dilakukan pada hari senin, tanggal 29 November 2021. Keputusan juri bersifat mutlak. Hadiah lomba yang disediakan berupa piagam penghargaan dan buku tulis, serta sebuah piala untuk juara umum. (Darmawati, S.Pd)