SUARAGURUSULSEL.COM
BANTAENG 29 November 2021—Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng mengimplementasikan SOP Penghargaan dan Pelepasan Guru yang meninggal dunia untuk pertama kalinya setelah standar operasional tersebut ditandatangani oleh Bupati Bantaeng.
Setelah Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke 76 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2021 serta Hari Ulang Tahun KORPRI ke 50 di Lapangan Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng. Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng bersama segenap Pengurus PGRI Cabang SMP Bantaeng Tengah melaksanakan Upacara pelepasan Jenazah Almarhum Lohari, S.Pd yang dilaksanakan oleh pemerintah Bantaeng dan pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng kepada guru dan purnabakti yang pertama kalinya dilaksanakan sejak seluruh pengurus baik ranting maupun tingkat cabang mensosialisasikan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada guru dan purnabakti oleh pemerintah dan pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng.
Upacara pelepasan jenazah almarhum Bapak Lohari, S.Pd dipimpin oleh Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng, Syafruddin, S.Pd., M.M., dan dihadiri oleh para pengurus PGRI Kabupaten serta Ketua PGRI dan pengurus Cabang Bantaeng serta Pengurus PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Tengah yang bertempat di rumah duka Jl. Bolu Tompong Bantaeng, Senin (29/11/2021).
Usai upacara persemayaman selanjutnya jenazah diberangkatkan menuju masjid Taqwa Tompong untuk di shalatkan.
Perlu diketahui bahwa Almarhum Lohari, S.Pd. lahir di Jeneponto pada tanggal 28 Juli 1958. Adapun Riwayat Hidup Pendidikan beliau yaitu SD Balang Loe Jeneponto, SMP Bangkala Jeneponto, SMA/STM Makassar, dan S1 IKIP Ujung Pandang. Meninggalkan seorang istri, 7 orang anak, dan 11 orang cucu. Riwayat Pekerjaan adalah Guru SMP 2 Bantaeng sejak 1980-2009, Kepala SKB 2009-2013, dan 2013-Pensiun sebagai Kepala Seksi Sapras Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng. Pengalaman Organisasi pernah menjadi anggota dan pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng dan Pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bantaeng, dan Penghargaan Satya Lencana 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
Teks apel persemayaman pelepasan dibacakan oleh pemimpin Upacara Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng Syafruddin, S.Pd., M.M., “Pada hari ini kita telah kehilangan putra terbaik yang telah mengabdikan diri kepada bangsa negara khususnya di daerah Bantaeng selama 32 tahun menjadi Aparatur Sipil Negara pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng dan menjadi guru di SMP Negeri 2 Bantaeng”.
“Atas nama pemerintah dan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan mengucapkan terima kasih yang setinggi -tingginya atas jasa-jasa beliau selama mengabdikan diri sebagai pegawai negeri dinas pendidikan kabupaten Bantaeng, semoga almarhum diampuni dosanya dan diterima amal baktinya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keteguhan iman”.