Makasar, SUARAGURUSULSEL.COM – Satu hari sebelum pelaksanaan Konferensi Kerja Provinsi II PGRI Sulsel, dilangsungkan Pelantikan dan Penfukuhan Lembaga Konsultasi dan Banruan Hukum (LKBH) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulsel sekaligus pelantikan dan pengukuhan Lembaga
Smart Learning and Character Center (SLCC) di Ballroom Gedung Phinisi Universitas Negeri Makassar, Jalan Andi Pangerang Pettarani Makassar, Senin (14/2/2022).
Sebagai salah satu kelengkapan dari PGRI Sulsel. LKBH ini terdiri dari para praktisi hukum, akademisi serta anggota PGRI yang memiliki latar belakang pengetahuan hukum dan bidang advokasi yang jelas.
Ketua Provinsi PGRI Sulsel, Prof. Dr. H. Hasnawi Haris saat dikonfirmasi tentang kedua lembaga yang dikukuhkan mengatakan bahwa LKBH bertujuan untuk melakukan pendampingan hukum kepada para guru yang terjerat kasus hukum dengan hubungannya dengan bidang pekerjaannya.
“Pendampingan ini kita akan berikan mulai dari awal hingga akhir, termasuk teman-teman guru yang ada di daerah jangan khawatir, Insyah Allah kami di PGRI Sulsel akan memberikan bantuan hukum melalui LKBH ini,” janji Prof Hasnawi.
“Di dalam LKBH ada pak Agussalam, S.Pd., M.Pd, pak H. Anas, Spd., M.Pd mantan Ketua PGRI Parepare, Bapak A. Kandacong dari Wajo juga ada Dr. Herman SH, MH dan tentu bapak Andika, SH., MH,” terangnya.
Sementara SLCC itu sendiri adalah salah satu kelengkapan atau sayap organisasi PGRI Sulsel yang akan memberikan pendampingan kepada para guru agar dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di SLCC ini bergabung dari guru-guru yang memiliki potensi dan dosen-dosen yang memiliki potensi di bidang pendidikan karakter maupun IT untuk melakukan pendampingan kepada para guru dalam hal peningkatan kompetensinya.
Pendampingan ini diberikan gratis
“Jadi imbalannya cuma terima kasih saja, nanti amal dan perbuatan kita ini dibalas yang setimpal di hari kemudian,” jelasnya.
“Kedua kelengkapan diatas adalah merupakan akademi dari PGRI Sulsel. Jadi kepengurusannya mulai dari guru-guru TK hingga Perguruan Tinggi. Khusus untuk SLCC adalah gabungan dari teman-teman yang memiliki keterampilan khusus, ada Dr. Sultan, S.pd., M.Pd yang memilki Jurnal Nasional, ada Dr. Hartoto seorang Programmer dan pembuat aplikasi, ada
Dr. Suhardi yang bisa membimbing soal Sertifikasi, ada Dr. Chaeruddin dan lainnya.” tambahnya.
Sementara Wakil Ketua PGRI Sulsel Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa LKBH sangat dibutuhkan oleh guru saat ini.
“Apalagi guru dalam upaya pembinaan pendidikan disiplin, terkadang ada orang tua siswa yang tidak setuju terkait itu, sehingga membawa guru-guru kita ke jalur hukum, disinilah pentingnya LKBH hadir untuk memberikan pendampingan mulai dari awal hingga akhir atau kasusnya selesai, dan selama ini sudah banyak kasus yang menimpa guru-guru kita, sehingga kedepan peran LKBH diharapkan lebih maksimal dalam memberikan pendampingan hukum kepada para guru kita,” harapnya.
“sedangkan SLCC diharapkan dapat menjadi solusi dalam kondisi seperti ini, sangat dirasakan bahwa guru-guru sangat membutuhkan keterampilan atau pengetahuan tambahan berupa teknologi, sehingga diharapkan dengan hadirnya SLCC PGRI tidak ada lagi guru yang gagap teknologi. Yang biasa disebut gaotek, katanya.
“Jadi dengan adanya SLCC di PGRI baik ditingkat Provinsi maupun di Kabupaten/Kota, diharapkan terjadi peningkatan kompetensi guru, bukan hanya kompetisi pedagogik, tapi juga kompetensi profesional, sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang adaptif dan menyenangkan. artinya mampu menciptakan animasi-animasi pembelajaran dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Itulah tugas dari SLCC melakukan pembimbingan kepada guru-guru kita untuk peningkatan kompetensi, kata Dr. Basri yang juga Kabid Kearsipan DPK Sulsel ini. (Rani)