SuaraGuruSulSel.Com—Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Sinoa Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan Konferensi Kerja II yang dipusatkan di SD Inpres Loka Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng. Turut Hadir dalam Kegiatan ini adalah Camat Uluere Kabupaten Bantaeng, Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng, Baharuddin, S.IP., MM., Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd., Saenong, S.Pd., MM dan segenap Pengurus Cabang dan Ranting PGRI se- Kecamatan Uluere. (24/2/2022)
Ketua Panitia dalam sambutannya menyampaikan dasar Pelaksanaan Kegiatan Konferensi Kerja II PGRI Cabang Kecamatan Uluere adalah AD/ART PGRI Pasal 115 tentang Konferensi Cabang/Cabang Khusus serta Hasil Rapat pemantapan Panitia pada hari Sabtu 12/2/22. Lebih lanjut Ahmad Syarif menyampaikan Tema konferensi Kerja II PGRI Cabang Kecamatan Uluere adalah Kreativitas dan Dedikasi Guru untuk Bantaeng yang lebih baik. Adapun jumlah peserta terdiri dari utusan ranting sebanyak 16 orang, Utusan Cabang 19 orang dan utusan Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng sebanyak 4 orang.
Sambutan Camat Uluere menyampaikan catatan harapan kepada para pengurus PGRI Cabang Kecamatan Uluere diantaranya adalah mendorong lahirnya regulasi perlindungan guru, Hadirkan guru profesional, rumuskan Program kerja yang inovatif serta Hadirkan siswa cerdas dan terampil yang mampu bersaing mewakili masyarakat Kecamatan Uluere pada kontestasi tingkat Kabupaten/Provinsi/Nasional.
Anshary Hanafi, S.Pd. sebagai Ketua PGRI Cabang Uluere berharap kepada semua peserta Konkercab agar menjadikan kegiatan ini sebagai wadah evaluasi kerja pengurus selama satu tahun yg lalu dan sebagai ajang penentu arah roda organisasi setahun yang akan datang. Lebih lanjut Anshary mengakui adanya Kendala inplementasi beberapa program amanat Konkercab I hal ini disebabkan oleh karena terbatasnya waktu pengurus disebabkan karena mayoritas pengurus PGRI Cabang Kecamatan Uluere adalah berstatus PNS aktif. Oleh karena itu peserta Konkercab kali ini diberi ruang beri saran dan kritik yang membangun terkhusus Saran realisasi program kerja terkait Dukungan penuh realisasikan pengadaan mobil siaga PGRI Kabupaten Bantaeng.
Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Bantaeng mengapresiasi peserta konferensi Kerja terkait motivasi dan kebulatan tekad mensukseskan kegiatan ini. Apapun kondisinya perhatian dan partisipasi pada organisasi PGRI haruslah berbasis dengan rasa cinta, sehingga apapun kendalanya semangat dan keyakinan menghadirkan layanan terhadap anggota tetap menggelora. Lebih lanjut Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng menitipkan Fokus harapan pemerintah Kecamatan Ulure dapat menjadi perhatian serius pada konferensi kerja kali ini diantaranya adalah 1). Profesionalisme guru yang gerakannya belum seimbang. Ada beberapa hal terkait dgn point’ ini yaitu Guru penggerak, aktivasi akun belajar id, program sekolah penggerak, ayo bergerak bersama belajar bersama demi masa depan anak bangsa yang cemerlang. 2). Perlindungan guru yang jadi pembicaraan krusial dikalangan masyarakat. Ada guru, masyarakat dan siswa serta. Respon cepat dioptimalkan pada tingkat ranting. 3). Kesejahteraan guru ini identik dengan Karya dan bakti kita sebagai guru harus berkorelasi positif dgn nilai rupiah sebagai kado undang undang guru dan dosen. Hari ini kita nikmati tapi terkadang kita lupa berterima Kasih. Pengurus PGRI harus hadir wujudkan layanan ideal untuk anggota.
amykajang@gmail.com
