SuaraGuruSulSel.Com—Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan Konferensi Kerja II yang dipusatkan di SD 45 Tombolo Kabupaten Bantaeng (26/2/2022).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Camat Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng. Kepala Kantor Kecamatan Gantarangkeke dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PGRI atas kesiapan PGRI membantu kesuksesan MTQ. Selanjutnya beliau Berharap PGRI membantu pelaksanaan Vaksinasi yang ketiga. Terkait program siaga PGRI Kabupaten Bantaeng dalam mengimplementasikan program pemberian penghargaan dan penghormatan kepada guru yang meninggal dunia Pak Camat Gantarangkeke siap pinjamkan mobil pribadinya untuk mengantar keranda bila di butuhkan PGRI.
Sambutan Ketua Cabang PGRI Gantarangkeke Bapak Drs. Rajuddin, MM menyatakan kesiapannya Siap mendukung program PGRI Kabupaten Bantaeng terkait pengadaan mobil Siaga PGRI Kabupaten Bantaeng dan Mengapresiasi Penghargaan terhadap guru yang meninggal melalui upacara pelepasan jenazah bagi teman-teman guru yang meninggal dunia.
Selanjutnya Ketua PGRI Kabupaten dalam sambutannya mengapresiasi dan memberi Dukungan kepada Pihak Dinas Dikbud Bantaeng lewat Program bantuan perlengkapan sekolah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng. Selanjutnya Syafruddin, S.Pd., MM menyampaikan sebuah komitmen bahwa PGRI Kabupaten Bantaeng adalah mitra Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan siap mensukseskan program Pemerintah termasuk pelaksanaan MTQ. Oleh karena itu PGRI siap Sukseskan MTQ di Kecamatan Gantarangkeke sebagai Tuan Rumah.
Selanjutnya Syafruddin mengaskan bahwa Pemakaman PGRI mendapat apresiasi dari masyarakat yang sangat tinggi bahkan sudah menjadi program PGRI Sulawesi Selatan lewat Konferensi Kerja II PGRI Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di LPMP Makassar Tanggal 15-17 Februari 2022 yang lalu. Apresiasi juga disampaikan Bapak Bupati Bantaeng kepada KORPRI juga harus ada pemakaman kata Pak Bupati karena guru sudah ada.
Terakhir Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng menyampaikan bahwa Kekuatan PGRI Kabupaten Bantaeng ada pada kekuatan PGRI Cabang dan ranting, Oleh karena PGRI harus hadir di tengah tengah masyarakat terkait vaksin dan issu~issu terkait masalah Adzan serta berharap kiranya Pelaksanaan Konferensi Kerja Cabang 2 PGRI Gantarangkeke dapat berjalan sesuai petunjuk organisasi dan menghasilkan program kerja PGRI yang senantiasa berpihak pada anggota.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng dalam sambutannya mengatakan bahwa PGRI nuraninya menampung seluruh aspirasi guru, oleh karena itu buat program yang menyelesaikan masalah gguru Organisasi PGRI mengikat jiwa untuk menciptakan kebaikan, baik internal maupun eksternal PGRI. Lebih lanjut Kadis Dikbud Bantaeng mengingatkan kepada peserta konferensi Kerja II PGRI Cabang Kecamatan Gantarangkeke bahwa PGRI dengan dinas pendidikan merupakan satu kesatuan tidak boleh ada dikalangan guru berkeinginan berjalan sendiri, tetapi harus berjalan berbarengan dengan dinas pendidikan. Oleh karena itu Jangan lagi ada isu yang mau memisahkan keduanya.
Mengingat manfaat Dan pentingnya Mobil siaga PGRI Kabupaten Bantaeng maka Muhammad Haris menyarankan kalau bisa diadakan tiga unit mobil berdasarkan kecamatan lama yaitu Bantaeng, Tompobulu dan Bissappu serta diletakkan pada tempat yang strategis.
Turut hadir dalam kegiatan ini Drs. Muhammad Haris, M.Si, sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Syafruddin S.Pd., MM., Sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng Baharudin, S.IP, MM , Syarifudin, S.Pd., dan segenap Pengurus PGRI Cabang dan Ranting se-Kecamatan Gantarang Keke Kabupaten Bantaeng
amykajang@gmail.com