Gowa, SUARAGURUSULSEL.COM – Jika sebagian orang melakukan kegiatan liburan di hari libur nasional, tidak demikian dengan Komunitas Guru Penggerak (KGP) Kabupaten Gowa. Pada hari Senin, (28 Februari 2022), komunitas ini mengadakan Pelatihan Desain Pembelajaran Berpihak Pada Murid dengan tema “Pengimbasan Materi Guru Penggerak Untuk Mewujudkan Merdeka Belajar Menuju Gowa Kabupaten Pendidikan”.
Peserta yang merupakan guru TK, SD, SMP, SMA sederajat di lingkup Kabupaten Gowa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tercatat lebih dari 200 peserta yang mendaftar secara online, namun Panitia Pelaksana membatasi hanya 100 peserta yang mendapat surat panggilan di tahap pertama ini.
Bertempat di gedung SMP Negeri 1 Sungguminasa, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Gowa, Hj. Rieke Susanti B., S.T hadir memberi sambutan sekaligus membuka acara dengan resmi. Hadir pula Kabid. Pembinaan SMP sekaligus Dewan Pengarah Guru Penggerak Kab. Gowa, Muh. Rivan Maulana, S.STP., M.Si; Dr. Ulfa Tenri Batari, M.Pd, Kabid. Pembinaan SD sekaligus Dewan Pengarah Guru Penggerak Kab. Gowa; serta Koordinator Pengawas Pendidikan Kab. Gowa, Drs. Syahruddin MS Idris, M.Si.
Diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Guru Penggerak, acara berlangsung hikmat dan penuh semangat. Lalu laporan oleh ketua panitia Hamzari Hafid, S.Pd., Gr., M.Pd., “Telah ada 92 guru penggerak Kab Gowa angkatan 2 tahun 2021 lalu yang saat ini melakukan pengimbasan,” paparnya.
“Pokok bahasan yang menjadi materi inti dalam kegiatan ini ada empat, yaitu: Konsep Pembelajaran Ki Hajar Dewantara, Budaya Positif Pembelajaran, Pembelajaran Berdiferensiasi, Pembelajaran Sosial Emosional yang keseluruhannya sangat penting untuk dipahami para guru saat ini,” imbuhnya.
Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Pendanaan didapatkan dari sponsorship dan kerjasama dengan berbagai pihak. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dengan model in-on. Kegiatan in dilaksanakan serempak selama satu hari pada 28 Februari 2022 sedangkan kegiatan on berlangsung 1-10 Maret 2022 di satuan pendidikan masing-masing.
Pada sesi berikutnya, Bakri Rani, S.Pd., S.H., M.H., selaku Koordinator Guru Penggerak Kab. Gowa memberikan sambutan yang cukup mengobarkan semangat para peserta, “Kita hadir di sini dalam rangka berkolaborasi bahwa kita bisa berbuat, guru penggerak hadir untuk kita semua,” ungkapnya disambut riuh tepuk tangan para peserta.
Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Gowa juga tak kalah semangat, “Setiap hari, bahkan di hari libur tidak ada libur bagi Dinas Pendidikan, kita terus berpacu dengan waktu dalam dua tahun terakhir karena kasus covid. Untuk itu semua sekolah harus tetap menjaga prokes agar tidak perlu menutup PTM,” ungkapnya.
Pihaknya juga menambahkan, “Guru Penggerak adalah penggerak roda pendidikan kabupaten Gowa. Alhamdulillah kabupaten kita termasuk banyak yang lulus Guru Penggerak. Di masa yang akan datang, Guru Penggerak inilah yang akan menjadi kepala sekolah, membagi ilmu kepada guru lain untuk mengajar peserta didik mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.”
Pada sesi berikutnya, pemaparan materi penguatan oleh Dr. Ulfa Tenri Batari, M.Pd. melalui dua jenis permainan yang cukup seru namun sangat filosofis. Dari permainan ini peserta diberikan stimulasi untuk memahami hakikat pemimpin yang berkarakter.
“Tidak ada kesuksesan yang hanya diraih sendiri. Tapi semua stakeholder pendidikan harus bekerjasama. Guru adalah pemimpin di kelasnya. Dan seorang pemimpin harus selalu berfikir positif, bergerak, dan terus melaju. Melalui kegiatan ini, kita akan tergerak, bergerak, menggerakkan dan melakukan perubahan,” harapnya.
Setelah sesi tersebut, peserta dibagi menjadi beberapa kelas yang kemudian dibagi lagi ke dalam kelompok kecil untuk mendapatkan materi inti pengimbasan. Penyampaian materi yang dikemas sangat apik oleh para narasumber Guru Penggerak ditambah dengan berbagai stimulasi multimedia, dan seluruh rangkaian kegiatan yang menarik membuat peserta tetap antusias dari awal hingga akhir.
Panitia memberikan hadiah dari sponsor untuk tiga peserta paling aktif dari masing-masing kelas di akhir kegiatan in di sore hari. Para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Guru Penggerak mengingat pentingnya ilmu-ilmu baru untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin berkembang. Dengan kegiatan seperti ini, para guru mendapatkan banyak inspirasi yang bisa diterapkan di sekolah masing-masing. (Muji Budi Lestari)
Apa pun perubahan di kelas itu, jika setiap kita guru melakukannya secara serentak, maka kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak. Guru memiliki tiga cinta yaitu cinta untuk belajar, cinta untuk kesuksesan Murid, dan cinta menyatukan dua cinta pertama. Sebagai pesan saya kalimat saya.
Lidi yang bersatu bisa jadi sapu pembersih yang baik, CGP Kabupaten Gowa selalu bersatu bekerjasama untuk teman guru yang lebih baiik.
Terima kasih semuanya sampai jumpa di jalan-jalan penuh keindahan….salam merdeka belajar….