Makassar, SUARAGURUSULSEL.COM – Telah berlangsung Rapat Koordinasi YPLP PGRI Propinsi Sulawesi Selatan, di Balai Diklat Keagamaan Kementerian Agama Provinsi Sulsel, Makassar jalan St Alaudin no 105. Makasar. Sabtu, 19/Maret 2022 kemarin
Kegiatan itu dihadiri Pengurus YPLP PGRI Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.
Acara Pembukaan berlangsung dengan sukses, yang dibuka Ketua Provinsi PGRI Sulsel, Prof. Dr. H. Hasnawi Haris M. Hum.
Tampak hadir Ketua YPLP PGRI Provinsi Sulsel, Drs. H. Muh. Nasir Masud M. Pd., Ketua Panitia, Drs. H. Labara MM, bersama Sekretaris Panitia, Drs. H. Suriadi M. Pd dan Bendahara Panitia, Hj. Tamsi M.Si.
Rapat Koordinasi diisi beberapa agenda, diantaranya sosialisasi AD/ART, laporan pengurus YPLP Perwakilan Propinsi Sulawesi Selatan, laporan kegiatan YPLP PGRI Kabupaten/kota dan laporan Kepala UPT SMA/SMK.
Ketua Panitia, Drs. H. Labara MM kepada media ini mengaku bahwa Rakor tersebut disambut positif oleh seluruh peserta Rakor dari Kabupaten/Kota, katanya
Selain itu ia juga mengatakan bahwa dari Rakor itu pula diperoleh berbagai informasi tentang kondisi aset-aset PGRI yang sangat besar di Kabupaten/Kota yang selama ini oleh pengurus tidak banyak tahu tentang hal itu, sehingga terbuka peluang ke depan akan dilaksanakannya Rapat tindak lanjut dari Rakor tersebut di setiap Kabupaten/Kota dengan melihat langsung Sekolah-sekolah PGRI di 24 Kabupaten/Kota se Sulsel, termasuk penanganan sejumlah kasus dan sengketa yang dialami oleh sejumlah Pengurus PGRI Kabupaten/Kota terkait status kepemilikan dan penguasaan aset-aset PGRI yang tentunya melibatkan LKBH PGRI Provinsi, terangnya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa memang banyak hal yang perlu dibenahi, termasuk pembentukan YPLP disetiap Kabupaten/Kota untuk mewadahi sekolah-sekolah PGRI yang didaerah, termasuk pembenahan kepala-kepala sekolah dan keluhan-keluhan para pengelola sekolah PGRI tentang semakin menurunnya jumlah peserta didik setiap tahun, dan saya berharap beberapa temuan dalam Rakor tersebut terkait Asset-Asset PGRI dibawah YPLP termasuk hal-hal lainnya, menjadi agenda di Konferensi Kerja Nasional III yang akan datang yang akan digelar di Jogjakarta pada bulan ini. Harapnya. ( Rani)