Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM – Para Kepala UPT SD, Guru Kelas 1 dan Kelas 4 tingkat Sekolah Dasar se Kecamatan Lanrisang, mengikuti Bimbingan Teknik (Bintek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), dilaksanakan selama 2 hari (25-26) Juli, bertempat di UPT SD Negeri 68 Barang, Desa Barang Palie, Lanrisang. Senin, 25/7/2022
Kegiatan ini atas Kolaborasi antara Korwil Dikbud bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Lanrisang, dan Sekolah Penggerak UPT SD Negeri 68 Lanrisang, gelombang ke II, Hj.Hanisah, S.Pd, selaku mediator tempat pelaksanaan Bintek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Yang dipandu Agus, S.Pd.I salah seorang Guru PAI disekolah ini.
Kegiatan tersebut dihadiri Kadis Dikbud, diwakili Kabid PTK Hasrijal, S.Pd, M.Pd, didampingi Korwil Dikbud Lanrisang Hambali, S.Pd, M.Si, Ketua K3S Lanrisang Sappe, S.Pd, dan Idris Hasan, S.Pd, M.Pd, selaku Korwas sekaligus pembawa materi Bintek, serta para Kepala UPT SD/MI, Guru Kelas 1 dan 4 dari 19 sekolah se kecamatan Lanrisang.
Hambali, S.Pd, M.Pd, Korwil Dikbud kecamatan Lanrisang, lebih awal menjelaskan bahwa ” sementara ini Kabid rencana akan membuka acara ini, namun karena sesuatu tugas lain, sehingga saya diminta mewakili untuk membuka kegiatan ini.
” Saya sangat Apresiasi Kepala UPT SD Negeri 68 Lanrisang, lolos jadi Sekolah Penggerak, gelombang ke II, semoga sekolah lain menyusul.
” Silahkan ikuti pelatihan IMB ini, tidak perlu dipikirkan yang lain, belajar terus tidak perlu merasa pintar, diikuti dengan seksama, belajar sama-sama. Jelasnya
Implementasi Kurikulum Merdeka ” adalah model kurikulum yang saat ini sedang di-sosialiasi-kan dan di-animasi-kan oleh pemerintah ke seluruh satuan pendidikan yang ada di Indonesia, mulai dari SD, SMP, SMP, bahkan sampai ke Perguruan Tinggi (PT)
Hasrijal, S.Pd, M.P.d, Kabid PTK Dinas Dikbud Pinrang, menyampaikan ” perkembangan Kurikulum sejauh ini, dimulai Kurikulum 13, kemudian Kurikulum Pandemi dan Kurikulum Merdeka Belajar, MB dibagi dalam tiga pilihan yaitu Merdeka Belajar, merdeka Mandiri, Merdeka Berbagi.
“Supaya kita bisa sukses bersama-sama, mari kita dukung program ini, bagaimanapun ahlinya bagaimanapun hebatnya itu Ilmu dan fasilitasi, kalau di mindset kita selalu masih ada bahwa ini IKM percuma kita pelajari, ganti menteri ganti kurikulum, kita tidak akan pernah bisa memahami apa-apa. Ujarnya
Hasrijal menambahkan ” IKM adalah program kebijakan baru yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan. Esensi kemerdekaan berpikir harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi.Dengan konsep “Merdeka Belajar” yang merupakan kebebasan berpikir dan kebebasan berinovasi.
” Kebijakan Merdeka Belajar merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan, dengan mengedukasi dengan beberapa proyek-proyek pembelajaran dalam melaksanakan tugas demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
“nantinya bisa membangun interaksi antara bapak ibu dengan siswa, berbagai proyek – proyek Pembelajaran disekitar kita dapat dijadikan bahan Edukasi baik itu di dalam sekolah maupun di luar sekolah.Dan manfaatkan waktu dengan baik. Imbuhnya
Seusai istirahat sejenak, kegiatan Bimbingan Teknik Implementasi Kurikulum Merdeka dilanjutkan, di bimbing Idris Hasan, S.Pd, M.Pd, selaku Pemateri. (Muhar15)