BANTAENG,
SuaraGuruSulSel.Com—Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng dalam kunjungan kerjanya kepada pengurus PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat yang diterima langsung oleh Ketua PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat beserta segenap Pengurus Cabang Khusus dan Pengurus Ranting Lingkup PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat. Kegiatan ini terselenggara di Aula SMP Negeri 2 Bissappu Kabupaten Bantaeng (28/7/2022).
Kunjungan kali ini dipimpin langsung oleh Syafruddin, S.Pd., MM sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng dan beberapa pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng diantaranya adalah Muhammad Nasir, MBA, Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd, Saenong, S.Pd., MM., Dra Hj Shaurawiyah MM, Sitti Subaedah Alam, S.Ag., S.Pd., M.Pd, Hj. Muthmainnah, S Pd , MM, Hasnah Syahadat, S.Pd., MM, H. Fachri Fahruddin, S.Kom., M.Pd.
Ketua PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Tim pada hari ini tentunya kami dari Pengurus Cabang dan Ranting SMP Bantaeng Barat sangat berharap masukkan atau beberapa hal yang sifatnya informasi terbaru.
Ketua PGRI Bantaeng dalam sambutannya memanfaatkan kesempatan yang baik ini menyampaikan bahwa sesuai dengan permintaan teman-teman di Cabang maka kami dari Kabupaten mengurangi kegiatan yang sifatnya melibatkan secara fisik dan melibatkan pendanaan dari Cabang, Oleh sebab itu kita berharap kegiatan-kegiatan kita coba hidupkan di Cabang masing-masing. Menjadi sebuah keberuntungan organisasi kalau misalnya kondisi ini bisa kita jalankan sama-sama apalagi nanti kegiatannya itu didorong sampai di Ranting, karena kita ketahui bahwa meskipun kita mengetahui bahwa kepengurusan kita ini dari kabupaten sampai Ranting itu lengkap tetapi kalau anggota yang keberadaannya di Ranting itu tidak tersentuh maka hampir dipastikan organisasi ini akan menjadi kerdil dan hanya ramai karena pengurus. Jadi Kegiatan-kegiatan itu kita dorong ke Cabang bahkan sampai di Ranting lalu kita di Kabupaten itu tinggal hadir memberi support dan membantu kelancaran dan keterlaksanaan kegiatan di Cabang. Untuk menjadikan organisasi di Kabupaten ini sebagai sebuah akademi yang kira-kira bisa memotret secara berjenjang siapa kira-kira Yang pantas dan punya semangat yang tinggi serta punya waktu untuk mengurusi organisasi ini begitu kira-kira dan mudah-mudahan ini bisa kita laksanakan dengan baik sehingga kedepan organisasi kita ini akan semakin menjadi kuat kita rasakan manfaatnya. Di bulan ini sudah merupakan pekan terakhir bulan ketujuh kemudian Insya Allah pekan depan kita sudah memasuki bulan Agustus dan diorganisasi di setiap tahun itu ada pesta yaitu peringatan Hari Guru di setiap tahun di mana peringatan Hari Guru tahun ini adalah merupakan yang ke-77 dan insya Allah nanti pelaksanaannya akan dilaksanakan di bulan November sudah barang tentu kita akan mencoba memikirkan apa yang terbaik yang kita akan lakukan untuk organisasi kita kemudian di beberapa Cabang sudah diagendakan bahkan sudah melaksanakan Porseni di tingkat Cabang dan termasuk di Cabang Khusus SMP Banteng Barat ini sudah direncanakan untuk pelaksanaan Porseni di awal Agustus ini menjadi agenda penting bagi kita karena kami di Kabupaten untuk Porseni tahun ini kita tidak pikirkan untuk di Kabupaten karena kita mempersiapkan diri jangan sampai pengurus PGRI provinsi berdasarkan hasil komunikasi dengan pak Gubernur kemudian ada kesepakatan untuk pelaksanaan Porseni di tahun ini ataukah sekalian kita persiapkan diri untuk Porseni di tahun 2023 yang akan datang. Pergerakan dan keberhasilan implementasi program PGRI Kabupaten/Cabang/Ranting se Kabupaten Bantaeng yang menjadi motor utamanya itu sudah pasti itu adalah pengurus. Oleh sebab itu kita berharap kepengurusan ini di semua jenjang di Cabang kemudian di Ranting ini kita rawat dengan baik kita konsolidasi terus saling mengabari dan berjanji untuk bertemu lalu kemudian kita memikirkan apa kira-kira yang bisa kita kontribusikan untuk organisasi kita ini di setiap tingkatan, sehingga akan terasa keberadaannya. Salah satu program unggulan kita tahun ini adalah dari segi layanan dan penghormatan kepada teman-teman guru yang telah berpulang ke Rahmatullah lebih awal ini mendapat respon yang luar biasa, baik dari masyarakat umum maupun di kalangan guru tetapi di setiap tempat ketika ada kematian di mana lokus kematian itu kalau kita tarik basisnya adalah Kecamatan dan kalau kita berbicara Kecamatan itu adalah Cabang kalau kita berbicara tentang Cabang dengan keanggotaannya yang kira-kira anggotanya itu di cabang ada 200-an bahkan ada cabang yang sampai 400-an lalu kemudian yang hadir ketika ada teman yang meninggal jumlahnya itu hanya kita bisa hitung berapa orang yang berpakaian organisasi ini. Saat kita tanya diri kita semua di mana dan bagaimana kita kira-kira bisa menggerakkan ini supaya setiap ada kejadian seperti itu bisa kita kelihatan.
Program ini mendapat apresiasi yang luar biasa tetapi kalau kita lihat jumlah teman-teman guru yang hadir dan mengenakan seragam PGRI itu jumlahnya hanya sangat sedikit. Jadi ini tugas kita semua untuk saling menyemangati. Oleh sebab itu kami di Kabupaten di manapun kejadian itu terjadi kita berusaha untuk hadir di sana dalam rangka menyemangati Cabang atau Satuan Kerja yang menjadi penanggung jawab. Oleh karena itu Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng minta kepada Pengurus dan anggota untuk bisa kita berikan perhatian supaya betul-betul ini berkesinambungan karena kalau misalnya di awal saja di mana kita mendapat respon dan apresiasi yang luar biasa kemudian jumlah kita kurang ini sudah bisa kita hitung berdasarkan angka kira-kira satu tahun ke depan bagaimana kondisinya, dua tahun ke depan akan bagaimana kondisinya. Oleh sebab itu ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk merawat dan kita saling mengingatkan. Berikutnya masih berhubungan dengan kegiatan itu tentang pengadaan Mobil Siaga di awal kita bersemangat semua bahkan semua bertepuk tangan ketika kita mengatakan bahwasanya di setiap cabang atau kabupaten lama kita akan coba hadirkan mobil layanan berarti ada 3 unit mobil siaga rencana diadakan. Perlu kami sampaikan bahwa mobil yang ada saja hari ini itu sesungguhnya belum lunas tetapi mungkin kita semua sudah tidak pernah berpikir di awal kita sampai secara bersama semua untuk memberikan dukungan lalu kemudian kita mengumpulkan uang yang ada di kantong kita masing-masing kemudian kita memberanikan diri untuk menjaminkan apa yang bisa dipercaya oleh dealer mobil dan mobil itu ada saat ini. Ketika mobil itu ada hampir dipastikan bahwasanya yang ada di pikiran kita mobil itu sudah lunas. Ternyata saya tanya Bendahara Satker PGRI Bantaeng kemarin, ternyata diperoleh data utang kurang lebih 50 juta. Jadi perlu diketahui bahwa mobil memang sudah lunas tetapi kita tergadai sama teman-teman pihak ketiga yang memberikan uangnya untuk dipakai dulu.
amykajang@gmail.com