Bulan Imunisasi Anak Nasional ( BIAN) adalah program pemerintah pusat yang merupakan kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak Rubella dan imunisasi anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap, ini diselenggarakan di UPT SDN 172 Enrekang tanggal( 06 September 2022), dalam rangkah menyukseskan program BIAN tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah UPT SDN 172 Enrekang Saida, S. Pd. M.M dalam keterangannya, sangat mendukung pelaksanaan BIAN dalam memfasilitasi petugas Tim BIAN dan orang tua siswa yang turut diundang dengan menyiapkan tempat.
” mempersiapkan peserta didik yang belum mendapat imunisasi BIAN serta menggerakkan semua guru kelas untuk mengidentifikasi setiap siswa yang belum mendapat imunisasi lengkap, serta bekerja sama orang tua siswa, agar pelaksanaan berjalan lancar.Imbuhnya
Bapak Salman P, SKM selaku koordinator dari Dinas Kesehatan dalam arahannya melalui sosialisasi menjelaskan bahwa menyukseskan pelasanaan BIAN ini banyak unsur yang terlibat, Dinas pendidikan sebagai wadah pelaksana pada Satuan Pendidikan, Kecamatan oleh H. Hambali, S. Kep. Ns, Kemenag oleh Drs. Hasir S, Tim penggerak PKK Hj. Nurhaeni, S. Sit, PKM kota oleh Suryani S.AMK dkk, serta para orangtua siswa juga turut diundang.jelasnya.
Di depan orang tua siswa, Salman, P. menjelaskan secara rinci agar para orang tua tidak mengalami kecemasan dan kesalah pahaman tentang imunisasi ini. Salah satu dari Tujuan imunisasi ini untuk memperkuat system imun tubuh agar lebih mampu mencegah dari serangan penularan Campak Rubella, karena kita ketahui bahwa campak rubella cepat menular dan penyebabnya adalah virus.
Lanjut dalam arahannya kepada pihak sekolah memberi Saran jika ada siswa yang mengalami sarampa atau bentol merah agar diistirahatkan untuk meminimalisir terjadinya penularan terhadap siswa lainnya. Salman P, dalam memberi penjelasan tehnis bahwa imunisasi campak rubella ini dilakukan dengan diseragamkan pada lengan kiri siswa, dan volume cairan hanya sedikit sekali hanya ½ cc.
Salman P, Juga menyampaikan bagaimana mengantisipasi kepada orang tua bahwa tidak menutup kemungkinan siswa yang telah diimunisasi, akan mengalami demam ada beberapa alternatif untuk memberikan perilaku terhadap anak pasca imunisasi dengan mengupayakan memandikan anaknya karena sama dengan fungsi konpres, istirahat yang cukup , jika masi berlanjut agar diberi parasetamol tablet atau sirup , dan tetap menjaga kebersihan badan pasca imunisasi agar terhindar dari infeksi, bahkan tanpa di berikan perlakuan apapun anak akan pulih dengan sendirinya. paparnya
Adapun Sasaran BIAN ini adalah anak-anak usia 9 ( Sembilan ) – kurang dari 12 ( dua belas tahun ) tahun. Ujarnya.
Lanjut Dia “Mengapa anak-anak selalu diberi imunisasi ?” karena imunisasi diberikan sesuai penyakitnya. Jelasnya.
” Pelaksanaan BIAN ini hanya sekali, maka orang tua diharapkan memanfaatkan momen imunisasi BIAN ini. Harapnya. Imunisasi yang sering- sering itu adalah Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diberikan setiap tahun. Tambahnya.
Mengakhiri arahannya Salman P, berterima kasih kepada semua pihak atas dukungannya dan menyukseskan pelaksanaan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), terkhusus di UPT SDN 172 Enrekang yang selalu bersedia dan mendukung setiap ada kegiatan dari dinas Kesehatan . Tutupnya. (IDA.54)