- Tabe Dari Kiri Pembina Osis Anshar, S.Pd, Drd. H. Ridwan Ali, M.Pd, Kepsek Drs. Syukur Nemba, M. Pd, Datu Sawitto Drs. H. Bau Sawerigading, Pengawas Dinas Pendidikan Prov Sulsel Drs. Djasman Tanreso, M.Si., M.Pd dan Wakasek Kesiswaan Syaifuddin, SH, S.Pd,M.Pd
Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM – UPT SMA Negeri 11 Unggulan Pinrang, menggelar perayaan hasil belajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertajuk “Kearifan Lokal”, dengan melalui kegiatan pertunjukan budaya dan seni tradisional serta pameran karya, bertempat di Aula sekolah. Rabu, (28/09/2022) Kemarin
Ada dua kegiatan dalam perayaan ini yang pertama adalah kegiatan Outdoor yang bertempat di lapangan upacara SMA Negeri 11 Pinrang dengan menitikberatkan pada pertunjukan olahraga dan seni tradisional Sulawesi Selatan.
Tarian tradisional yang bertema Cenning Lara ditampilkan dengan sangat apik dan indah oleh para penari yang berasal dari kelas 10 yang telah melakukan latihan selama Projek.
Demikian pula pertunjukan olahraga tradisional Maggasing, Mallongga dan Massallo cukup menarik perhatian para penonton yang terdiri dari para siswa, pejabat sekolah, guru serta tamu undangan dari Pengawas Provinsi, Dinas Pariwisata, Komite sekolah serta orang tua siswa kelas X. Hal ini, disampaikan Kepala Proyek P5, Ibu Husnul Khotimah, S.Pd
Lanjut Dia, “Tak hanya mengenali kearifan lokal tersebut namun para siswa juga mempelajari dan mewawancarai narasumber terkait tentang makna filosofi dan sejarahnya yang kemudian juga disampaikan saat pertunjukan.
“Sedangkan kegiatan Indoor meliputi pameran karya dari setiap Subtema, seperti Situs Sejarah Bendung Benteng dan Saoraja Sawitto, serta berbagai masakan tradisional khas Sulawesi, semuanya terdiri dari hasil penelitian lapangan berupa galeri dan video perjalanan mereka selama projek P5. Jelasnya
Selain itu, dikatakannya “kegiatan yang tak kalah menarik perhatian para pengunjung adalah pameran hasil masakan tradisional siswa dengan menu Toppalada, Palekko , Konro, Nasu Likku’a dan kudapan khas Sulawesi seperti Bandang Lojo, Roti Berra’, Katirisala, dan Dadara’ Balanda yang juga terangkum dalam hasil karya berupa buku resep kedelapan masakan tersebut. Imbuhnya
Hadir dalam kegiatan ini adalah Datu Sawitto, Drs. H. Bau Sawerigading sebagai salah satu undangan sekaligus Narasumber Subtema Situs Sejarah di Pinrang dan juga beberapa mitra dari subtema lainnya.
Juru bicara Datu Sawitto, Drs.H.Andi Pabisseangi, M.Si, dalam sambutan sekaligus testimoninya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini.
” Mengingat generasi muda mulai tak mengenali sejarah dan kebudayaan terkait kearifan lokal, sehingga melalui kegiatan Projek seperti ini, budaya daerah kembali diperkenalkan dan dilestarikan oleh para pemuda itu sendiri. Ungkapnya
Sementara Drs. Syukur Nemba, M.Pd, saat ditemui di lokasi kegiatan menambahkan bahwa “Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
“Sebagai mana yang tertuang dalam
Kemendikbudristek No.56/M/2022, projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Tutupnya (Hj.Id@11)