Jeneponto, SUARAGURUSULSEL.COM – Penobatan dan Pengukuhan Bunda Literasi Jeneponto dilaksanakan di ruang pola Kantor Bupati Kabupaten Jeneponto. Rabu, 2 Nopember 2022.
Pengukuhan dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearisfan Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto, Sekretaris Daerah, para kepala SKPD, para camat, Pengurus TP PPK Kabupaten dan kecamatan serta para peserta Bimtek Peningkatan Kapasitas Perpustakaan dan Pustakawan.
Keputusan pengukuhan tertuang dalam SK Bupati Jeneponto Nomor:140/393/2022 Tentang Pengukuhan Hj.Hamsiah Ikhan,SE Sebagai Bunda Literasi Kabupaten Jeneponto.
Dalam SK diuraikan tugas Bunda Literasi, antara lain: a. Melakukan kampanye kegemaran membaca di Kabupaten Jeneponto; b. Mendorong dan menggerakkan Team Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto, Kecamatan, Desa/Kelurahan untuk secara aktif melakukan kampanye literasi pada setiap keluarga dalam masyarakat Kabupaten Jeneponto; c. Membangun sinergi program literasi dengan program PKK Kabupaten Jeneponto yaitu program bidang pendidikan dan ketrampilan sebagai wahana kecakapan hidup/ life skill guna mendukungan Kabupaten Jeneponto sebagai Kabupaten Literasi di Sulawesi Selatan; d. Membangun sinergi dan kolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsifan Kabupaten Jeneponto dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto dan komunitas literasi di Kabupaten Jeneponto.
Saat mengukuhan Bunda Literasi, Bupati Jeneponto, Drs.H.Iksan Iskandar,M.Si mengharapkan agar Bunda Literasi Kabupaten Jeneponto menjadi model, menginsfirasi dan memotivasi bangkitnya kegemaran membaca dalam rangka meningkatkan indeks literasi masyarakat Jeneponto.
Dalam pidatonya, Bunda Literasi Kabupaten Jeneponto, Hj.Hamsiah Iksan,SE menyatakan menyambut baik pelaksanaan pengukuhan dirinya sebagai Bunda Literasi Kabupaten Jeneponto sebagai langkah awal dalam menumbuhkembangkan semangat literasi masyarakat sehingga tugas mencerdaskan masyarakat dapat tercapai melalui program dan kegiatan yang strategis ini.Bunda literasi berharap,”Melalui kesempatan yang baik ini, saya mengajak rekan-rekan Team Penggerak PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan untuk ikut berpartisifasi aktif dalam meningkatkan minat baca anak dan minat berliterasi masyarakat”.
Dalam rangka menyukseskan tugas sebagai Bunda Literasi maka kepada Bupati Kabupaten Jeneponto, Bunda Literasi menyampaikan beberapa permintaan,antara lain meminta bupati untuk mengistruksikan kepada seluruh perangkat daerah,kecamatan,desa, kelurahan dan bahkan masjid-masjid dan kafe-kafe yang ada untuk menyiapkan sarana membaca dalam bentuk pendirian perpustakaan atau pojok baca.
Diminta pula, “Agar Bapak Bupati mengistruksikan kepada para camat, desa, kepala kelurahan untuk menyisihkan anggaran ada yang ada untuk menyediakan perpustakaan masing-masing, untuk menjadikan Jeneponto sebagai kampung literasi atau gerbang literasi Sulawesi Selatan”.
Selaku pemimpin pembangunan daerah, Bupati Jeneponto dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Bunda Literasi dan berpesan,”Camkan baik-baik tugas sebagai Bunda Literasi sebagaimana yang tercantum dalam SK”.
Merespon positif permintaan Bunda Literasi, Bupati Jeneponto mengistruksikan kepada seluruh SKPD, wilayah kecamatan, desa dan lurah untuk segera membuat taman baca yang di dalamnya ada putaka,”Dan tolong Pak Sekda bagikan SK tertulisnya dan Bunda Literasi tolong segera melakukan tugasnya”.
Bupati Jeneponto menyampaikan kesiapannya untuk mendampingi Bunda Literasi keliling ke wiliayah kecamatan untuk melantik Bunda Literasi Kecamatan.
Ikut memberi sambutan dalam kegiatan pengukuhan Bunda Literasi ini adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsifan Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam sambutannya, Muhammad Hasan,SH,MM menyapaikan salam hormat dan apresiasi Bapak Gubernur Sulawesi Selatan kepada Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Jeneponto karena selama tiga tahun ini telah banyak banyak berkonstribusi terhadap peningkatan kegiatan literasi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kadis DPK Provinsi Sulawesi Selatan sangat mengapreasi kegiatan pengukuhan Bunda Literasi di Kabupaten Jeneponto sebagai sejarah baru dalam gerakan literasi.
Pengukuhan Bunda Literasi di Kabupaten Jeneponto ini adalah yang keempat di Sulswesi Selatan setelah Kabupaten Maros, Kabupaten Bone dan Kabupaten Pinrang.
Sebagai wujud apresiasi terhadap keseriusan Kabupaten Jeneponto, maka Kadis DPK Provinsi Sulawesi Selatan berjanji akan terus memperjuangkan kabupaten Jeneponto untuk memperoleh bantuan pengadaan sarana dan prasarana perpustakaan, termasuk impian pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk mengadakan perpustakaan yang indah dan menyenangkan bagi masyarakat.
Kegiatan pengukuhan Bunda Literasi ini dirangkaikan pula dengan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Perpustakaan dan Pustakawan.
Bimtek diikuti oleh pustakawan sekolah, desa dan kelurahan, dengan narasumber Pegiat Literasi dan Tokoh Literasi Nasional sekaligus Ketua Forum Perpustakaan Desa/lurah Provinsi Selatan, Bakhtiar Adnan Kusuma yang akrab disapa Pak BAK. (Els@h).