Tiga Tokoh Literasi Sulsel, Terima Penghargaan Nugra Jasa Dhama Pustaloka dari Perpustakaan Nasional

bagikan

Jakarta, SUARAGURUSULSEL.COM – Perpustakaan Nasional pada Senin,14 Nopember 2022 menggelar Malam Gemilang penyerahan penghargaan kepada para tokoh literasi yang selama ini giat menggerakkan pembudayaan literasi dalam masyarakat Indonesia.

Malam gemilang yang berlangsung di Perpustakaan Nasional Jakarta ini bertemakan “Transformasi perpustakaan untuk mewujudkan ekosistem digital nasional” dan diikuti pula secara virtual oleh para pegiat literasi di seluruh Indonesia yang diundang perpustakaan nasional.

Dalam penganugerahan Nugra Jasa Dharma Pustaloka, tiga tokoh literasi dari Provinsi Sulawesi Selatan mendapat penghargaan dalam kategori pejabat publik.

– Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam, S.IP, MH

Ketiga tokoh tersebut adalah Menteri Pertanian, Prof.Dr.H.Syahrul Yasin Limpo; Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsifan Provinsi Sulawesi Selatan, Moh.Hasan,SH,MH; dan Bupati Maros,H.A.S Chaidir Syam,S.IP,MH.
Menteri Pertanian mendapat perhargaan karena dianggap berhasil memajukan literasi di Lingkungan Kementerian Pertanian, menjadikan Perpustakaan Kementrian Pertanian sebagai repository terbaik, serta menjadikan Indonesia sebagai negera yang suplus pangan selama tahun 2019-2022.

Mentan Prof.Dr.H.Syahrul Yasin Limpo menghadiri malam penganugerahan secara vitual karena sedang mengikuti G-20 di Bali dan penerimaan penghargaan diwakili oleh Sekjen Kementerian Pertanian.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsifan Provinsi Sulawesi Selatan, mendapat penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka karena dianggap sangat aktif memajukan gerakan literasi di Provinsi Sulawesi Selatan, mendorong tumbuhnya perpustakaan desa,perpustakaan lorong,bunda literasi dan komunitas pegiat literasi di Provinsi Sulawesi Selatan.

– Bupati Maros,H.A.S Chaidir Syam,S.IP,MH bersama para Tim pendamping Literasi Kab Maros

Sementara itu Bupati Maros,H.A.S Chaidir Syam,S.IP,MH dianggap berhasil mendorong tumbuhnya pembudayaan kegemaran membaca di Kabupaten Maros. Bachtiar Adnan Kusuma selaku tokoh Literasi sekaligus Ketua Tim Pendamping Literasi Kabupaten Maros melalui WA menyampaikan bahwa Bupati Maros telah berhasil memajukan gerakan literasi di Maros.

Adapun prestasi mantan Ketua DPRD Maros ini, antara lain mendorong terbentuknya Bunda Baca Kabupaten Maros dari tingkat Kabupaten, 14 kecamatan dan 103 desa/kelurahan.

Kabupaten Maros telah dinobatkan sebagai kabupaten percontohan Gerakan Literasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsifan Provinsi Sulawesi Selatan.

Selain itu, Chaidir Syam berhasil mendorong terwujudkan Kabupaten Maro sebagai Kabupaten Literasi dengan hadirnya Perda Kabupaten Literasi.

Dalam sambutannya, Kepala Perpustakaan Nasional, Drs.Muhammad Syarif Bando,MM menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegiat literasi di seluruh Indonesia, baik yang mendapat penghargaan maupun yang belum mendapat penghargaan, dan menyemangati agar terus berjuang memajukan literasi guna meningkatkan indeks literasi masyarakat. Disampikan bahwa, “Nugra Jasa Dharma Pustaloka adalah pemberian apresiasi tertinggi dari Pemerintah melalui Perputakaan Nasional RI kepada masyarakat baik perorangan,kelompok,dan lembaga yang telah berhasil meningkatkan literasi dan kegemaran membaca secara aktif,efektif dan inovatif melalui pendayagunaan perpustakaan. Nugra Jasa Dharma Pustaloka terdiri dari kategori Pejabat Publik, Tokoh Masyarakat, Pegiat Literasi, Media Massa, Jurnalis, Pelestrai Naskah Kuno, Buku (Pustaka) Terbaik dan Lifetime Achievement”.

“Penganugerahan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka ini adalah amanah dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. (Els@h).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *