Gowa, SUARAGURUSULSEL.COM – Warna-warni pakaian adat khas Sulawesi Selatan yakni Baju Labbu atau Baju Bodo dan Jas Tutup ala Sultan Kerajaan Gowa menghiasi SMPN 3 Bontonompo pada Kamis, 17 November 2022. Pasalnya pada hari ini diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Gowa yang kini berusia 702 tahun.
Tidak hanya para guru dan staf, semarak Hari Jadi Gowa ini semakin meriah dengan inisiatif peserta didik menggunakan pakaian adat yang dimilikinya.
Berdasarkan Surat Edaran Bupati, seluruh elemen masyarakat Gowa termasuk para peserta didik bersemangat memeriahkan peringatan tersebut. Selain memakai Baju Adat sebagai simbol Kebudayaan Gowa, upacara bertema “Gowa Bangkit Dengan Kolaborasi” membuat para guru dan peserta didik menghayati kembali makna-makna budaya leluhur agar di era globalisasi ini tidak luntur.
Penampilan tarian tradisional oleh para peserta didik serta lomba pakaian adat dari para guru yang dinilai oleh para peserta didik menjadikan suasana kali ini sangat istimewa.
Tahun ini perayaan menjadi lebih spesial karena diwarnai dengan pakaian adat.
Dalam sambutannya, kepala SMPN 3 Bontonompo, H. Danial, S.Pd, M.Si, menyatakan, “Dengan kolaborasi menjadikan Gowa lebih maju, terutama secara ekonomi kita harus semakin peduli sehingga tidak ada lagi kemiskinan”. Jelasnya
Secara terpisah, Sukiman, S.Pd, MM, selaku wakil kepala sekolah bagian kurikulum merefleksikan, “Kita diminta menghargai perjuangan para pahlawan yang membuat Gowa ini menjadi daerah besar, mempunyai kejayaan begitu luas, tentunya kita sebagai generasi pelanjut, harus memaknai itu sebagai sugesti atau dorongan untuk mengembalikan kejayaan Gowa seperti pada masa lampau”. Ungkapnya saat dimintai keterangan (Rahayu & Muji)
Luar biasa semangat civitas akademika SMPN 3 Bontonompo..