Workshop Penguatan Guru Mapel Pendidikan Seni Budaya dan Kewarganegaraan

bagikan

Makassar, SUARAGURUSULSEL.COM – Bertempat di Hotel Grand Imawan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan diwakili Kepala Bidang SMA membuka secara resmi kegiatan workshop penguatan mata pelajaran pendidikan seni budaya dan pendidikan kewarganegaraan.

Dalam sambutannya, Kabid SMA, Askar SE, MS, menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung dari tanggal 1 sampai 3 Desember 2022 berjalan lancar dan efektif. Katanya
Lebih lanjut dikatakannya bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberi informasi, bagaimana pendidikan seni budaya dan kewarganegaraan dapat menjadi media dalam memberi nuansa baru dalam pengembangan pendidikan di indonesia. Harapnya.

“Tetap semangat dan sehat dalam menerima materi selama tiga hari, semoga bisa menjadi penyampai yang baik pada rekan guru lainya,” pintanya sebelum membuka acara secara resmi

Materi pertama adalah growth Mindset yang dibawakan oleh Dahlia S.Pd M.Pd, guru  SMA 15 Makassar. Usai materi dipaparkan, dilanjutkan sesi tanya jawab seputar masalah Growth Mindset, dan persoalan mendasar disekolah.

Salah seorang peserta, Faisal Maruwewang M.Pd , menanyakan tentang solusi menghadapi anak berkelakuan lebih.

Atas pertanyaan tersrbut, Dahlia menjelaskan bahwa semua kembali pada guru bagaimana bisa menganalisa setiap prilaku anak didik, agar bisa mencari solusi pemecahannya.

Materi kedua Penyusunan soal pendidikan kewarganegaraan berbasis Higher thinking order skill (HOTS) dibawakan oleh H.Harmanto S.Pd M.Pd, Ketua MGMP Pendidikan Kewarganegaraan Kota Makassar.

Wakasek Humas SMAN 4 Makassar ini begitu apik menyampaikan materinya, menurut peserta bahwa pemaparannya sama dengan materi sebelumnya, interaksi antara pemateri dengan peserta sangat dinamis.

Kegiatan yang dipandu oleh Dra. Sumiati M.Pd Yang juga Kepala SMAN 17 Makassar , pada kegiatan ini menyampaikan materi kaidah penulisan soal Hots.

Kegiatan ini sangatlah positif, ungkap salah seorang peserta workshop dari Kabupaten Takalar Muhammad BASIR S.Pd, ” implementasi Kurikulum Merdeka tidak bisa sepotong-sepotong, harus total, diantaranya Pembuatan Soal HOTS, Alhamdulillah pemerintah sudah memfasilitasi mapel kami seni budaya”

Kegiatan yang diikuti oleh utusan 2 orang mewakili Mapel Seni Budaya dan Pendidikan Kewarganegaraan  dari 12 cabang dinas pendidikan se-Sulawesi selatan.

Hari kedua diisi dengan kegiatan praktek membuat soal HOTS dan dilanjutkan dengan presentasi tiap kelompok. (F.M wewang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *