Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM –
Dalam rangka mendukung dan menjalankan Program Prioritas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, UPT SMAN 2 Pinrang meluncurkan program gerakan bersama yaitu Salak Sagusapo dan Salak Sagusanga atau Satu Langkah satu guru satu pohon dan satu langkah satu guru satu bunga pada hari Jum’at 10 Maret 2023 halam sekolah yang terletak di Lampa Pekkabata Pinrang usai menggelar literasi Al Qur’an.
Menurut kepala UPT SMAN 2 Pinrang gerakan ini merupakan gerakan yang diprogramkan sesuai hasil penyusunan program jangka panjang, menengah dan pendek pada Raker yang digelar pekan lalu di ruang guru SMAN yang bermotto Salak Manis (salam aktif maju dan inspiratif), ini dengan merujuk kepada program prioritas gubernur.
“Secara bertahap kami melakukan gerakan bersama disekolah secara bertahap dan berjilid sesuai program yang telah disusun” jelas Wahid Nara.
“Setelah jilid satu menyusun visi misi dan motto dalam rangka menyatukan mimpi atau cita cita dan kami singkrongkan dengan program prioritas gubernur secara bertahap dan konsisten” tambah Waketum IGI Pusat ini.
Menurut wahid nara bahwa visi sekolah menjadi sekolah berkarakter, maju, inspiratif berwawasan lingkungan dalam mewujudkan profil pelajar pancasila tentunya untuk menuju capaian visi tersebut perlu tahapan yang terencana dan melibatkan semua stakeholder yang ada.
“Keterlibatan semua stakeholder dalam mendukung kemajuan sekolah perlu kami libatkan, tokoh masyarakat, pemerintah setempat, komite, aparat keamanan, orang tua siswa dan utamanya guru dan tenaga kependidikan serta siswa perlu kerjasama dalam mencapai visi sekolah penggerak angkatan pertama ini.
Hal senada diungkapkan salah satu guru SMAN 2 Pinrang Hj. Nelli Halim, M.Pd. menurutnya guru mendukung program gerakan bersama untuk mempercepat kemajuan sekolah agar bisa bersaing dengan sekolah yang lebih duluan maju. “gerakan bersama ini kami sambut baik dan kami para guru akan mendukung program ini” jelas guru bahasa Inggris ini.
Hal senada diungkapkan Wakasek Humas Smadupi Ibrahim, S.Pd, menurutnya selain guru siswa pun akan diarahkan untuk menanam pohon dan bunga agar sekolah makin hijau, rimbun, tertata, berbunga, rapi dan indah. “Kami berusaha bergerak bersama dalam mendukung program sekolah yang telah direncanakan” jelasnya.
Setelah guru menanam maka siswa pun tentunya akan ikut terlibat untuk menanam pohon dan bunga, meskipun dua tahun terakhir ini siswa terus diupayakan untuk menanam pohon dan tanaman seperti lombok atau cabe. (Iwa/Muhar15)