ANGGOTA PGRI MEMINTA DANA BAPERTARUM GURU DIPERJUANGKAN

bagikan

SuaraGuruSulSel.Com—Pengurus PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat melaksanakan Konferensi Kerja Ketiga Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat dengan Tema Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh di Wisata Permandian Erbol Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng (11-12/3/2023). Turut Hadir dalam kegiatan ini adalah Muhammad Nasir, S.Pd., MBA, Baharuddin, S.IP., MM, Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd, Sakran, S.Pd., MA, MAPPASABBI, S.Ag, MA, Nurmin, S.Pd., MM dan Segenap Pengurus PGRI Cabang/Ranting Khusus SMP Bantaeng Barat.
Nurmin sebagai Ketua Cabang PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa Konferensi Kerja Ketiga PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat ini adalah sebagai rangkaian dan tindak lanjut dari konferensi kerja Kabupaten PGRI yang dilaksanakan di Panranluhu Kabupaten Bulukumba beberapa waktu yang lalu. Beberapa hal sebagai sedikit refleksi terhadap apa yang disampaikan oleh Bapak Bupati Bantaeng selaku Ketua Dewan Pembina PGRI Kabupaten Bantaeng bahasanya seperti ini bahwa kita guru sekarang diperhadapkan oleh tantangan yang luar biasa dengan kemajuan IT secara absolut peran-peran guru khusus untuk keilmuan kayaknya diambil alih oleh 9eran IT, tapi dalam hal pembentukan karakter tak kunjung bisa tergantikan. Peran guru diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk membentuk karakter anak, sehingga dalam hal ini kami tentunya selaku peserta dapat mengambil satu gambaran bahwa pemerintah Kabupaten Bantaeng sangat berharap kepada kita semua untuk lebih berperan pada bagaimana membentuk karakter peserta didik.
Muhammad Nasir, S.Pd. MBA Wakil Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng pada kesempatan membuka acara konferensi kerja ketiga PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat menyampaikan bahwa sebuah tekad dan keinginan melaksanakan kegiatan menjadikan rintangan tidak menjadi sebuah halangan karena orientasi layanan kepada anggota PGRI menjadi tujuan utamanya. Perkembangan layanan anggota PGRI Kabupaten Bantaeng setiap hari kalau kita pantau dan nikmati di media-media, serta semakin menunjukkan progres yang lebih intens, apalagi sudah ada sekarang media suara guru yang membantu menyebarkan berita bagaimana pergerakan PGRI Kabupaten Bantaeng dan Insya Allah kita memang betul-betul eksis dalam melakukan pergerakan-pergerakan terkait dengan perjalanan PGRI terbukti bahwa Bantaeng ini selalu eksis. Merujuk pada konferensi Provinsi Sulawesi Selatan Bantaeng itu mendapat Predikat Konsolidasi terbaik di Sulawesi Selatan, setiap tahunnya Bantaeng tidak pernah terlambat dan selalu tepat waktu melaksanakan konferensi kerja diikuti oleh konferensi kerja setiap cabang/cabang Khusus dan Penyelenggaraan Upacara Pelepasan Jenazah berdasarkan SOP yang sampai hari telah berhasil melaksanakan dengan baik upacara Pelepasan dan penghormatan terakhir kepada guru-guru yang meninggal dunia yang Ke-57 setelah SOP di sahkan.
Suasana konferensi kerja ketiga PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Barat mengemuka berbagai saran dan perhatian yang lebih intens terhadap beberapa kebutuhan dan permasalahan pokok anggota diantaranya Subhan, S.Pd anggota PGRI Ranting SMPN 1 Sinoa berharap agar pembagian dana iuran anggota untuk Cabang SMP Bantaeng Barat didistribusikan berdasarkan updating data anggota terkini. Kemudian Faisal, S.Pd anggota PGRI Ranting yang sama menyoroti peran serta pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng terkait persoalan kebijakan pemerintah yang tidak memihak pada kepentingan guru diantaranya Kebijakan pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam melakukan mutasi guru dan kepala sekolah tanpa telaahan staf yang tepat, gonjang ganjing iuran BPJS kesehatan dan nasib tabungan Bapertarum/Tapera guru PNS yang selama ini gajinya dipotong dan akhirnya nyaris tak ada berita dan harapan lagi akan keberadaan dana Bapertarum tersebut.
amykajang@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *