- Kepala UPT SDN 1 Enrekang Nadir G. S.Pd., M.Pd, saat membuka kegiatan.
Enrekang, SUARAGURUSULSEL.COM – Pelaksanaan pesantren kilat Ramadan tahun ini, SDN 1 Enrekang lebih memfokuskan penanaman akhlak peserta didik dengan membaca Al-qur’an dan Sholat Duha berjamaah serta Birrul Walidain (Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua)
Ramadan merupakan bulan pendidikan (Tarbiyah). Proses pendidikan ini berjalan selama satu bulan penuh. Pendidikan yang dimaksud adalah menjalankan ibadah puasa dan amalan-amalan yang mendatangkan pahala.
UPT SDN 1 Enrekang mengadakan kegiatan amaliah Ramadan yang mengambil tema ” Menjadikan Pelajar Cerdas, Menjaga Ibadah dan Berakhlak Mulia ” Salah satu kegiatan amaliah Ramadan yang diadakan adalah PESILAT (Pesantren Kilat) Kegiatan Pesilat berlangsung mulai hari Senin-Rabu (27-29).
Adapun Tujuan UPT SD N 1 Enrekang mengadakan kegiatan PESILAT ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang agama Islam, memperdalam dan memantapkan siswa tentang agama Islam serta menerapkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari (baik di rumah atau di sekolah). Dalam kegiatan PESILAT, selain memberikan pengetahuan tentang agama Islam juga terdapat program pembinaan akhlak.
Kepala UPT SDN 1 Enrekang Nadir G. S.Pd., M.Pd, mengatakan dalam sambutannya bahwa untuk meningkatkan karakter relegius peserta didik akan memfokuskan membaca Al-Qur’an. Senin, 27/3/23
Menurutnya, banyak manfaat yang diperoleh siswa dalam mengikuti pesantren kilat ini. Di dalamnya diisi banyak materi seputar agama yang dapat diserap siswa dalam membentuk karakter mereka menjadi lebih baik.
Selain itu, pelaksanaan pesantren kilat yang rutin dilakukan setiap bulan Ramadan, diharapkan ” Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan iman dan taqwa serta karakter atau akhlak peserta didik. Kemudian tartil qur’an dan sholat duha hendaknya menjadi pembiasaan siswa ,” harap Nadir G.
Kegiatan pesantren kilat selama 3 hari, Senin-Rabu 27- 29 Mei 2023 ini diikuti oleh semua siswa yang beragama islam kelas 4, 5 dan 6 serta diisi barbagai materi seputar agama. Hari ketiga ditutup dengan kegiatan baksos dan dirangkaikan buka puasa bersama.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Nadir G, dikoordinir oleh guru PAI sekolah yaitu Idris C, S.Pd.I. serta berkolaborasi seluruh pendidik UPT SDN 1 Enrekang.
” Kita berharap dengan adanya materi Birrul Walidain, harapan kami ahlak peserta didik dapat menjadi anak shaleh dan shaleha sehingga kedepannya siswa/i dapat berbuat baik dan patuh terhadap kedua orang tua. Serta dengan pembiasaan membaca Al-Qur’an, hasilnya dapat di implementasi diluar Ramadan. Sehingga membaca Al -qur’an dan sholat menjadikan kebutuhan dan pembiasaan,” harapnya. (Nasyrah)
