Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM – Bertempat di area persawahan Jln.Briptu Suherman( Eks.Jalan Lingkar depan kantor KUA Watang Sawitto Pinrang ) berlangsung festival layang-layang tradisional Pitu-pitu Marra Lambaru, tingkat Kabupaten Pinrang. Senin, 22/5/2023.
Festival layang-layang tradisional Pitu-pitu Marra Lambaru yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Pinrang dimotori langsung Dinas Dikbud Kabupaten Pinrang dalam hal ini bidang kebudayaan.
Dalam acara pembukaan Festival ini Suriani Mappa bertindak selaku MC mengajak hadirin membuka dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim.
Akkas Selle,S.Ag. Kabid Kebudayaan Dinas Dikbud Kabupaten Pinrang membacakan laporan panitia pelaksana.
“Festival ini diikuti 168 orang utusan dari 12 Korwil atau Kecamatan, Setiap Korwil Kecamatan ada 7 tim dan setiap tim ada 2 orang peserta( Pa’nganjong dan pakkalajang ). 5 orang Dewan juri, ditambah panitia pelaksana,” jelasnya dalam laporannya.
Untuk hari ini yang tampil 2 tim yaitu tim dari Kecamatan Lanrisang dan tim kecamatan Lembang.Kegiatan ini berlangsung mulai (22 – 26 Mei 2023). Dengan tema ” Lestarikan Budaya Permainan Rakyat Melalui Festival Layang-layang Tradisional”.
Saya berharap festival ini berlangsung dengan sukses dan semarak. Imbuhnya.
Muzakkir,S.Pd,M.Pd, Sekretaris Dinas Dikbud Kabupaten Pinrang, mewakili Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Pinrang Andi Matjtja Moenta, S.Sos, dalam sambutannya,” kegiatan Festival layang-layang tradisional Pitu-pitu Marra Lambaru ini ke depan akan secara rutin dilaksanakan,” sambutnya.
Mohon kepada peserta mengikuti sesuai aturan yang disepakati pada saat meeting yang lalu dan berharap kepada dewan juri agar menilai secara obyektif, ” tambahnya.
Dengan ucapan, Bismillahirrahmanirrahim Festival layang-layang tradisional Pitu-pitu Marra Lambaru tingkat Kabupaten Pinrang saya nyatakan dibuka secara resmi,” tutupnya.
Selanjutnya sebagai tanda dimulainya acara festival bapak Sekdis, didampingi Kabid Kebudayaan,Korwil yang hadir, Lurah Salo Kec.Watang Sawiito( Muh.Darwin ) melepas penerbangan pertama layang-layang tradisional.
Acara pembukaan ditutup dengan do’ a yang dipimpin oleh ustadz Palimari,S.Pd.,M.Pd.I. ( tokoh olahraga tradisional ).
Selesai acara dibacakan hasil technical meeting oleh bapak Syukur Hodding,S.Pd.mewakili Dewan juri.Menjelaskan syarat dan ketentuan,kriteria penilaian. “Intinya juaranya bukan juara kelompok perkecamatan tetapi juara per tim (setiap tim 2 orang ). ” Tegasnya.
Hadir juga Lurah Salo Kecamatan Watang Sawitto Muh.Darwin, Korwil Mattiro Sompe Nawawi Khalid,S.Pd, MM, Korwil Mattiro bulu Muh.Safah, S.Pd.,M.Si, saat ditemui koresponden di lokasi festival berharap agar festival layang-layang tradisional Pitu-pitu Marra Lambaru ini perlu dilestarikan karena ini merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia,” ungkapnya. (N_K)