BANTAENG;
SUARAGURUSULSEL.COM–Sekolah merupakan rumah kedua bagi anak didik. Hal ini dikarenakan sebagian waktunya dihabiskan di sekolah dengan melakukan kegiatan – kegiatan intrakurikuler seperti pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lainnya. Sekolah sehat adalah keadaan badan jiwa yang baik artinya sehat secara lahiriah, batiniah. Pada hari Rabu tanggal 13 September 2023 dilakukan penandatangan naskah kerjasama oleh Kepala UPT SMA Negeri 2 Bantaeng dengan Kepala Puskesmas Bissappu Kabupaten Bantaeng Ibu Erniwaty, S.ST, SKM. Kegiatan penandatangan ini turut disaksikan oleh oleh Wakil Kepala Sekolah urusan Kurikulum Abdurrahim, S.Pd.,MM, urusan Kesiswaan Ibu Nurhikmah, S.Pd., M.Pd, urusan Sarana/Prasarana Drs. H. Abd. Haris,MM, Urusan Humas Muhammad Saleh, S.Pd.,MM, Kepala urusan Tata Usaha Muhammad Said, S.Sos, Bendahara BOS Ibu Nurhikmah, S.Pd dan unsur Komite yang diwakili oleh Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag. M.Pd.I dan Bapak Haeruddin, SE. Pada prinsipnya kegiatan ini terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah ini memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal, sehat dan dapat produktif secara sosial maupun ekonomis.
Gerakan Sekolah sehat ini dimaksudkan untuk mewujudkan peserta didik yang sehat dan merupakan gerakan bersama pihak sekolah dengan Puskesmas Bissappu Kabupaten Bantaeng. Sekolah sehat sangat penting diterapkan dalam satuan pendidikan sebagai upaya pembiasaan hidup sehat, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga dapat mewujudkan perkembangan peserta didik yang sehat. Salah satu program sekolah sehat yang telah dilaksanakan di UPT SMA Negeri 2 Bantaeng yaitu sosialisasi sekolah sehat yang disampaikan oleh pengawas satuan Pendidikan ibu Dra. Hj. Sitti Nuraeti,MM. Pencanangan senam setiap bulan, Gerakan konsumsi tambah setiap pekan untuk peserta didik Perempuan serta melaksanakan program penanaman pohon di area sekolah dengan tujuan agar sekolah bisa hijau dan rindang. Peserta didik juga dihimbau untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dengan selalu mencuci tangan setelah berkegiatan, membawa makanan dan air minum dari rumah. Pengelola kantin di sekolah juga dibagikan brosur yang berisikan petunjuk dan syarat serta kriteria menu kantin sehat, bergizi. Pengelola kanting dihimbau untuk tidak menggunakan kemasan dan menu makanan yang mengandung zat pewarna pakaian yang berbahaya. Kebersihan kamar mandi senantiasa terpelihara karena tempat ini merupakan tempat yang digunakan secara bergantian sehingga kebersihannya menjadi tanggungjawab bersama oleh warga sekolah. Memiliki lingkungan yang bersih, rindang, sehat merupakan standar sekolah sehat. Di UPT SMA Negeri 2 Bantaeng memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang nyaman dan aman, memiliki ruang UKS, memiliki area olahraga yang menjadi indikator sekolah sehat dengan adanya area olahraga yang sehat sehingga siswa menjadi lebih sehat, memiliki wastafel tempat para peserta didik melakukan cuci tangan setiap waktu, sirkulasi udara yang baik, selain itu juga ruang kelas yang tidak pengap, tempat pembuangan sampah yang berupa tong-tong sampah telah disebar di tiap kelas dan lingkungan sekolah dengan ini telah memenuhi standar sekolah sehat.
Sosialisasi/Kampanye sekolah sehat
Sosialisasi merupakan salah satu cara untuk menyampaikan atau mendeklarasikan agar seluruh warga sekolah memahami pentingnya perilaku sehat. Menteri Nadiem Anwar Makarim telah meluncurkan kampanye sekolah sehat. Adapun visi dan misi yang yang disampaikan dalam mewujudkan Indonesia sehat kuat dan berkarakter. Upaya ini dilakukan untuk semua pihak tetap bersinergi dan mengupayakan penerapan sekolah sehat bergizi, sehat fisik dalam satuan pendidikan. Kampanye ini memiliki beberapa manfaat diantaranya meningkatkan proses belajar yang baik bagi peserta didik, peningkatan kesehatan bagi Bapak/Ibu guru dan seluruh warga sekolah dalam satuan pendidikan.Pada kesempatan ini Kepala Puskesmas Bissappu menyampaikan program Kantin Sehat, dan sosialisasi mengenai penyakit tidak menular.Selain itu Ibu drg.St.Hartini selaku Pj UKS Puskesmas Bissappu untuk tetap menindaklanjuti program UKS di sekolah membentuk suatu tim untuk melakukan kegiatan kesehatan, pengadaan obat-obatan sesuai anjuran dan pengadaan kotak P3K.
@amykajang