BANTAENG;
SUARAGURUSULSEL.COM–Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu negara. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kualitas pendidikan yang baik. Terlebih lagi, guru di madrasah memiliki tugas yang lebih berat, yaitu tidak hanya mengajarkan mata pelajaran, tetapi juga membentuk karakter dan moralitas siswa sesuai dengan ajaran agama Islam.
Dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru madrasah dalam mewujudkan profil pelajaran Pancasila dan Rahmatan Lil Al-Amin untuk Bantaeng Baik, Konferensi Kerja III PGRI Cabang Khusus Kemenag Kabupaten Bantaeng mengadakan talk show yang menghadirkan narasumber ahli di bidang pendidikan. Talk show ini diadakan pada hari Rabu, 20 September 2023, di Pondok Pesantren Ihya Ulumiddin Kampung Beru.
Salah seorang narasumber yang dihadirkan dalam talk show ini adalah DR. H. Ilhamsyah Azikin. DR. H. Ilhamsyah Azikin adalah Bupati Bantaeng yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas guru. Ia memberikan wawasan tentang pentingnya peningkatan profesionalisme guru madrasah dalam mewujudkan profil pelajaran Pancasila dan Rahmatan Lil Al-Amin.
Selain itu, Syafruddin, S.Pd., MM juga menjadi narasumber dalam talk show ini. Syafruddin adalah Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng sekaligus sebagai praktisi pendidikan dan Kepala SMAN 4 Bantaeng. Ia berbagi pengalaman dan strategi yang telah dilakukan dalam meningkatkan profesionalisme guru.
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan sebuah daerah. Sebagai Bupati Bantaeng, Ilhamsyah Azikin memiliki fokus yang kuat pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya, terutama dalam hal peningkatan kualitas tenaga pengajar di sekolah-sekolah.
Salah satu strategi yang digunakan oleh Ilhamsyah Azikin adalah melalui tukar pikiran dan saling sharing antara para pengajar. Hal ini dianggap sebagai instrumen penting dalam meng-upgrade kapasitas mereka dalam ruang merdeka belajar.
Merdeka belajar adalah konsep yang memberikan otonomi yang luas kepada pendidik dan anak didik dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, pendidik memiliki kebebasan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan karakter dan kultur wilayah Kabupaten Bantaeng, bukan hanya mengikuti proses pembelajaran umum yang sudah ada.
Pendekatan yang inovatif dalam proses belajar di sekolah-sekolah Bantaeng ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan memberikan kesempatan bagi anak didik untuk berkembang secara holistik. Metode pembelajaran yang diterapkan juga harus didasarkan pada landasan karakter dan kultur wilayah tersebut, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi dan memiliki nilai-nilai lokal yang kuat.
Dalam mencapai tujuan ini, Bupati Bantaeng, Ilhamsyah Azikin, telah menginisiasi berbagai program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya para tenaga pengajar.
@Amykajang