Bantaeng, SUARAGURUSULSEL.COM –
Proses belajar mengajar merupakan kegiatan yang direncanakan oleh Guru untuk memberikan layanan pendidikan pada peserta didik sehingga capaian pembelajaran dapat diraih sesuai harapan. Selasa (10-10-2023)
Kehadiran Guru, Staf dan Peserta didik dipagi hari yang ceriah menambah semangat insan pendidikan dalam menjalankan aktivitasnya. SMAN Bantaeng setiap hari melaksanakan kegiatan saling menyapa antara semua warga sekolah dengan 3 S (Senyum, Salam, Sapa).
Pembelajaran dimulai pukul 7.20 Wita,
setiap rombongan belajar melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Belajar di alam bebas merupakan suatu layanan yang disesuaikan dengan rencana pembelajaran. Komunitas belajar yang terbentuk di SMAN 6 Bantaeng yakni LADA CAPA (LAyanan LaDAn CAkupan PAngan) giat melaksanakan mulai persiapan lahan hingga penjualan hasil tanaman sayuran. Hal ini diungkapkan Kepala SMAN 6 H. Farid Al Fahri, M.Pd.
Ditambahkan nya, mulai dari persiapan Media Tanam Sayuran, ditanam peserta didik bersama guru diletakkan pada masing-masing halaman kelas sehingga setiap saat dapat dikontrol.
Begitu juga panen hasil tanaman sayuran di halaman kelas, dilakukan Guru bersama peserta didik selanjutnya sayuran tersebut dijual ke pasar yang berdampingan dengan lingkungan sekolah
“menjual sayuran ke warga di pasar Bungloe”, Ucapnya
Lanjut H.Farid, begitu pula kebugaran raga peserta didik melalui pembelajaran olahraga melakukan praktek renang di kolam renang yang ada di Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Ulere, tidak jauh dari Lingkungan sekolah.
Semangat belajar peserta didik nampak ceria dengan pendekatan belajar di Alam Bebas sehingga rasa jenuh tidak nampak untuk mengikuti proses belajar mengajar.
Eksplorasi layanan pembelajaran senantiasa dilakukan untuk mendapatkan komposisi yang sesuai dengan minat belajar peserta didik di SMAN 6 Bantaeng. Tutupnya (H. Farid)