Rangkul Komunitas Literasi, Balai Bahasa Provinsi Sulsel Gelar Festival Jaga Bahasa

bagikan

Jeneponto, SUARAGURUSULSEL.COM – Festival ini merupakan kampanye pengutamaan Bahasa Indonesia di ruang publik yang bertujuan untuk mewujudkan kepedulian generasi muda menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa daerah sebagai identitas kebangsaan.

Festival Jaga Bahasa ini berlangsung selama 3 hari, dari tanggal (22-24) Oktober 2023 di Hotel MaxOne Makassar, yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan dan Himpunan Pegiat Literasi Budaya (HPLB) Sulsel.

Untuk pelaksanaan Festival Jaga Bahasa ini, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan undangan khusus kepada Komunitas Pegiat Literasi di Provinsi Sulawesi Selatan yang terdaftar sebagai binaan Balai Bahasa.

Penentuan komunitas yang akan diundang dilakukan melalui seleksi penulisan opini tentang pengutamaan menggunakan Bahasa Indonesia di Ruang Publik.

Dalam sambutannya, Kepala Bala Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili Kasubag Umum, Dewi Pridayanti, M.Adm.SDA menyampaikan harapannya mengenai kolaborasi yang menjadi alternative untuk memajukan literasi.

“Kegiatan ini dapat terlaksana karena adanya kolaborasi.Ke depannya kami berharap bisa lebih memaksimalkan kolaborasi dengan berbagai instansi agar kegiatan lebih besar dan berdampak,” harapnya saat membuka festival Ahad, (22-10-2023) kemarin.

Festival Jaga Bahasa tahun 2023 ini melakukan berbagai acara, antara lain Bedah dan Peluncuran Buku Reymod Carver Terkubur Mi Instan (Karya Faisal Oddang), Diskusi Buku, Seminar (Penulisan Kreatif, Penulisan Reportase, dan Pengutamaan Bahasa Indoesia di Ruang Publik), dan Bincang dengan Duta Baca Nasional,Gol A Gong tentang Pemanfaatan Media Sosial untuk Praktek Baik.

Nurwahidin NL, SS, salah seorang peserta Festival Jaga Bahasa utusan dari TBM An Nur Palajau Kabupaten Jeneponto menyampaikan rasa gembiranya karena tulisannya lolos sehingga mendapat undangan khusus untuk mengikuti Festival Jaga Bahasa bersama dengan 47 undangan khusus lainnya perwakilan dari 31 Komunitas.

Khusus Kabupaten Jeneponto diwakili oleh 2 komunitas, yaitu JPro Institut Indonesia dan TBM An Nur Palajau.

“Terima kasih,Pak, saya sangat gembira karena mendapat kesempatan untuk mewakili TBM An Nur Palajau pada kegiatan Festival Jaga Bahasa”, Ungkapnya saat berkunjung ke TBM An Nur Palajau Kamis, 26-10-2023.

Dikatakannya, Keikutsertaan pegiat literasi TBM An Nur Palajau adalah untuk kedua kalinya sejak bergabung dengan TBM An Nur Palajau (tahun 2023). Nurwahidin atau akrab disapa Didin ini, berharap agar kebersamaannya dengan TBM An Nur Palajau bisa terus berlanjut karena telah merasakan berbagai manfaat selama bergabung dengan komunitas pegiat literasi ini”. Beber Nurwahidin (Els@h)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *