Kunjungan SMAN 2 Bantaeng Ke Rumah Pintar Pemilu: Meningkatkan Kesadaran Demokrasi di Kalangan Siswa

bagikan

BANTAENG; SUARAGURUSULSEL.COM–Pada hari Selasa, 14 November 2023, Siswa kelas sepuluh dari SMAN 2 Bantaeng melaksanakan kunjungan ke Rumah Pintar Pemilu dalam rangka pelaksanaan Program Pendidikan Pemilih Pemula (P5). Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya suara demokrasi di kalangan siswa.
Pemahaman demokrasi menjadi krusial, terutama di tengah masyarakat yang semakin kompleks. Dengan melibatkan generasi muda dalam proses demokrasi, kita dapat menciptakan pondasi yang kuat untuk masa depan yang demokratis dan berpartisipasi.
Rumah Pintar Pemilu merupakan inovasi edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan literasi politik dan kesadaran demokrasi di kalangan masyarakat. Kunjungan ini memberikan siswa kesempatan untuk memahami bagaimana sistem pemilihan umum berjalan dan bagaimana setiap suara memiliki dampak pada pembentukan pemerintahan.
Tema acara, “Suara Demokrasi,” menjadi fokus utama kunjungan. Siswa-siswa diajak untuk memahami bahwa suara mereka memiliki peran penting dalam membentuk arah negara dan masyarakat. Diskusi mendalam mengenai hak dan tanggung jawab sebagai pemilih ditekankan, dengan memberikan contoh nyata bagaimana suara masyarakat dapat mengubah kebijakan dan kepemimpinan.
Kunjungan ini tidak hanya menyajikan satu sudut pandang. Siswa-siswa diajak untuk mempertimbangkan berbagai perspektif politik, ideologi, dan kebijakan. Diskusi-diskusi ini dirancang untuk merangsang pikiran dan membuka wawasan siswa terhadap keragaman pandangan dalam masyarakat.
Program P5, yang melibatkan sekolah-sekolah di seluruh negeri, merupakan upaya konkret dalam membangun budaya partisipasi dalam demokrasi sejak dini. Pengenalan konsep-konsep dasar seperti pemilihan umum, partai politik, dan fungsi pemerintahan memberikan bekal pengetahuan yang esensial bagi para siswa.
Kunjungan ini diharapkan dapat menciptakan efek positif. Dengan meningkatkan pemahaman siswa tentang demokrasi, diharapkan mereka akan menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada masyarakat yang lebih sadar politik dan partisipatif.
Melalui kunjungan ini, SMAN 2 Bantaeng berhasil mengintegrasikan pendidikan demokrasi ke dalam kurikulum, memberikan siswa pengalaman langsung, dan membuka wawasan mereka terhadap dinamika demokrasi di Indonesia. Program semacam ini adalah langkah konkret menuju menciptakan masyarakat yang paham dan berpartisipasi dalam proses demokrasi. Dengan memperkuat pendidikan politik di sekolah, kita dapat membentuk generasi yang mampu membuat keputusan yang cerdas dan berkontribusi positif pada kemajuan negara.
amykajang@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *