BANTAENG; SUARAGURUSULSEL.COM–Pada tanggal 7 Februari 2024, PGRI Cabang Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng menggelar workshop penting tentang penyusunan SKP menggunakan platform Merdeka Belajar. Acara ini berlangsung di Aula SDN 45 Tombolo Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, yang dihadiri oleh Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd, Muhammad Yumri, S.Pd., dan Drs. Rajuddin, MM. Pemateri dalam kegiatan ini adalah Muhammad Arfah, M.Pd. Kepala SDN Lalijangan.
Workshop ini diikuti oleh 26 peserta yang merupakan utusan dari 13 sekolah yang tersebar di Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng. Kehadiran para peserta yang beragam ini mencerminkan antusiasme dan keseriusan dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut. Pentingnya Penyusunan SKP dalam Pendidikan adalah langkah penting dalam mengukur kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan adanya SKP yang baik dan terstruktur, proses evaluasi kinerja dapat dilakukan secara objektif dan transparan. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas diri, tetapi juga sebagai sarana untuk mengukur pencapaian pembelajaran siswa.
Peran Platform Merdeka Belajar dalam Transformasi Pendidikan; Platform Merdeka Belajar hadir sebagai inovasi dalam dunia pendidikan yang memungkinkan pendidik dan tenaga kependidikan untuk melakukan pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui platform ini, penyusunan SKP dapat dilakukan secara lebih efisien dan terukur.
Peran Penting Workshop dalam Peningkatan Pendidikan di Kabupaten Bantaeng
Workshop seringkali dianggap sebagai salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan menghadirkan para pakar dan praktisi dalam bidang tertentu, workshop mampu memberikan wawasan baru, strategi, dan pengetahuan yang dapat diimplementasikan dalam konteks pendidikan. Keikutsertaan para pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng seperti Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd, Muhamad Yumri, S.Pd., dan Drs. Rajuddin, MM dalam workshop di Kabupaten Bantaeng adalah langkah positif dalam memperkaya pemahaman dan keterampilan para pendidik.
Kekuatan Kolaborasi dalam Workshop bersama melibatkan 26 peserta workshop dari 13 sekolah yang tersebar di Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, kolaborasi antar lembaga pendidikan menjadi semakin kuat. Para peserta memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan best practices dalam dunia pendidikan. Workshop juga menjadi wadah untuk memperluas jaringan dan menciptakan sinergi antar sekolah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan standar pendidikan di wilayah tersebut.
Peningkatan Kompetensi Pendidik Salah satu manfaat utama dari workshop adalah peningkatan kompetensi para pendidik. Dengan mendengarkan presentasi dari para ahli dan berpartisipasi dalam diskusi kelompok, para guru dapat memperbarui pengetahuan mereka tentang metode pengajaran terkini, strategi evaluasi, dan pendekatan pembelajaran yang inovatif. Hal ini akan berdampak langsung pada kualitas pembelajaran di kelas dan pada akhirnya meningkatkan hasil belajar siswa.
Tantangan dan Peluang dalam Implementasi Hasil Workshop diharapkan membawa berbagai manfaat, tantangan dalam mengimplementasikan hasil workshop juga perlu diperhatikan. Para pendidik perlu memastikan bahwa ide-ide dan strategi yang mereka pelajari dapat mengukur kinerja masing masing dengan mudah.
@mykajang