BANTAENG;
SUARAGURUSULSEL.COM–Pada tanggal 20 Februari 2024, Pengurus Cabang PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Tengah Kabupaten Bantaeng telah sukses menggelar Konferensi Kerja Cabang IV. Acara ini merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Dibuka secara resmi oleh Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pengurus dan pendidik untuk berkolaborasi dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Dalam Konferensi Kerja Cabang IV ini, hadir berbagai tokoh pendidikan seperti Syafruddin, S.Pd., MM., Muhammad Nasir, S.Pd., MBA., Sakran, S.Pd., MA., Rohani Haya, S.Ag., M.Pd., Abdul Rahman, S.Pd., M.Pd., serta pengurus Cabang dan Ranting SMP di wilayah Bantaeng Tengah. Keberadaan mereka menjadi cermin dari komitmen yang kuat untuk memajukan dunia pendidikan, menghadirkan gagasan-gagasan inovatif, serta berbagi pengalaman guna menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.
Salah satu sorotan utama dalam konferensi ini adalah tentang bagaimana PGRI sebagai lembaga pendidikan dapat bersinergi dalam menyongsong visi Indonesia sebagai negara emas. Peran PGRI dalam Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai Negara Emas, maka Pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan sebuah bangsa. Sebagai lembaga yang memiliki pengaruh besar dalam dunia pendidikan di Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memegang peranan vital dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara emas. Dalam konferensi terkini, pembahasan seputar sinergi antara PGRI dan visi negara menjadi sorotan utama yang mendapat perhatian banyak pihak antara lain : 1). Dalam rangka Peningkatan Kualitas Pendidikan PGRI dapat berperan sebagai garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui pelatihan, pengembangan kurikulum, dan advokasi kebijakan pendidikan, PGRI dapat membantu menciptakan sistem pendidikan yang memadai untuk mencetak generasi yang kompeten dan siap bersaing di era global. 2). Pemberdayaan Guru atau Pemberdayaan guru merupakan kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan. PGRI dapat menjadi wadah bagi para pendidik untuk terus mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka melalui berbagai pelatihan dan program pengembangan profesional. Dengan guru yang berkualitas, proses belajar mengajar di Indonesia akan semakin berkualitas pula. 3). Sinergi dengan Pemerintah dan Stakeholder Lain Kolaborasi antara PGRI, pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya merupakan langkah penting dalam mencapai visi Indonesia sebagai negara emas. Dengan bekerja sama dalam merancang kebijakan pendidikan, memperjuangkan hak-hak guru, dan memajukan dunia pendidikan secara keseluruhan, sinergi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan. 4). Penerapan Teknologi dalam Pendidikan Perkembangan teknologi memberikan peluang besar dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendidikan di Tanah Air. PGRI dapat memainkan peran penting dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum dan metode pengajaran,. sehingga pendidikan dapat mewujudkan generasi emas.(@mykajang)