BANTAENG;
SUARAGURUSULSEL.COM—Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Sinoa Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan kegiatan Konferensi Kerja Cabang IV PGRI Cabang Kecamatan Sinoa dengan tema Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat, Indonesia Maju. Kegiatan ini berlangsung di Aula SD Inpres Borong Ganjeng Kecamatan Sinoa Kabupaten Bantaeng tepat jam 9.00 pada hari Rabu tanggal 21 Februari 2024.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Danramil Wilayah Bissappu, Sinoa dan Uluere, Camat Sinoa, Kapolsek Sinoa, Kepala Desa Bonto Tiro Kecamatan Sinoa, Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng antara lain H. Muhammad Nasir, MBA, Baharuddin, S.IP., MM, Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd., Saenong, S.Pd., MM., Muhammad Yumri, S.Pd., Amri Yahya, S.Pd.,
Panitia Pelaksana Syahrir, S.Pd., MM, memimpin agenda konferensi kerja cabang PGRI Cabang Sinoa yang bertujuan untuk membahas laporan pelaksanaan program kerja tahun 2023 dan penetapan program kerja tahun 2024. Dalam acara ini, Ketua PGRI Cabang Sinoa, H. Arifin, S.Pd., menyatakan harapannya untuk meningkatkan akselerasi program PGRI guna memberikan kontribusi yang lebih baik lagi dalam dunia pendidikan.
Ketua PGRI Bantaeng, yang diwakili oleh Muhammad Nasir, MBA, juga turut berpartisipasi dalam konferensi ini dengan fokus pada menjalin kerjasama dan kolaborasi yang cerdas untuk mempersiapkan generasi emas 2045. Dalam konteks ini, pendidikan memegang peranan krusial sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi emas yang menjadi harapan bangsa.
Pendidikan yang diberikan kepada anak-anak bangsa menjadi kunci dalam membangun masa depan yang gemilang. PGRI sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam mendidik dan membimbing generasi muda agar menjadi penerus yang tangguh dan berkompeten. Dengan memastikan kualitas pendidikan yang baik, diharapkan generasi emas 2045 akan mampu bersaing secara global dan menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.
Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng berharap penguatan Komitmen PGRI untuk eksis sebagai penyokong utama pembangunan juga merupakan hal yang patut diapresiasi. Dengan fokus pada peningkatan mutu layanan pendidikan.
Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bantaeng menyoroti pentingnya penguatan komitmen PGRI dalam mendukung pembangunan pendidikan yang berkualitas. Dalam konteks ini, peran PGRI sebagai penyokong utama pembangunan pendidikan menjadi krusial dalam memajukan sistem pendidikan di Indonesia.
Penguatan komitmen PGRI merupakan langkah penting dalam memastikan eksistensi organisasi ini sebagai agen perubahan yang berperan aktif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan. Komitmen ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan profesionalisme guru, advokasi kebijakan pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat dalam mendukung proses belajar mengajar.
Peran PGRI dalam Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan PGRI tidak hanya sebagai wadah bagi para guru, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan. Melalui berbagai program pelatihan, workshop, dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, PGRI dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Kabupaten Bantaeng maupun secara lebih luas di Indonesia.
Meskipun komitmen PGRI dalam peningkatan mutu layanan pendidikan sangat diapresiasi, tantangan-tantangan seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya akses terhadap pelatihan yang berkualitas, dan perubahan dinamika dalam dunia pendidikan menjadi hal yang perlu diatasi bersama. Dengan memperkuat kerjasama antara PGRI, pemerintah daerah, sekolah, dan komponen masyarakat lainnya, berbagai solusi dapat diimplementasikan untuk mengatasi hambatan tersebut.
Penguatan komitmen PGRI dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan memiliki implikasi yang signifikan bagi masyarakat yang luas akan manfaat pendidikan itu sendiri. (@mykajang)
