Sosialisasi Bahaya Narkoba Terhadap Remaja, Giat Diikuti Siswa UPT SMAN 3 Pinrang

bagikan

Pinrang, SUARAGURUSUKSEL.COM – SMAN 3 Pinrang, sekolah penggerak angkatan I yang berlokasi di jln. Poros Pinrang- Langnga km 16 mengadakan penyuluhan /sosialisasi penyalahgunaan narkoba bekerja sama dengan Mahasiswa UIN Makassar. Kamis, 22/2/2024 kemarin.

Giat tersebut dibimbing Nara sumber Iptu Baharuddin Matabila (Polsek Mattiro Sompe) dan dr. Muh. Tahir (kepala Puskesmas Patobong).

Hadir pada acara ini Kepala UPT SMAN 3 Pinrang, Ketua Komite SMAN 3 Pinrang Mandacini Yundu, S.H dan Jurnalis SMAN 3 Pinrang Dra. Sitti Dahlia Azis, guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Mandacini saat membuka acara mengatakan “Dari segi Geopolitik akibat hukumnya akan menghilangkan suatu generasi jadi penanganannya khusus.” Jelasnya.

Refky Alif Setyawan (moderator dari mahasiswa KKN UIN Makassar) “saya sangat berterima kasih kepada SMAN 3 Pinrang yang memberi kesempatan untuk mengadakan acara sosialisasi narkoba ini.” Ungkapnya.

Iptu Baharuddin “Bersyukur kita diberi kesehatan dan kesempatan mengadakan sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Remaja. Remaja merupakan aset negara yang besar. Mengutip pendapat bapak Proklamator kita Soekarno “… berikan saya 10 pemuda untuk dapat mengguncangkan dunia” Jelasnya selaku Nara sumber.

Narkoba dapat menimbulkan halusinasi (UU no 5 tentang psikotropika). Obat tersebut dapat menimbulkan kecanduan bila berlebihan dalam pemakaian. Sangat berpengaruh pada manusia yang menggunakannya.

Dengan adanya acara ini diminta jangan sekali-kali mencoba yang namanya narkoba karena dapat mengakibatkan ketergantungan.
Bergaul dengan siapa saja tapi tekankan dalam diri tidak akan mengkonsumsi narkoba., ” tambahnya.

Penyebab ikutnya remaja mengkonsumsi narkoba
Intern: -kurangnya iman, ada rasa ego (hebat), depresi dan
Lingkungan: pergaulan

Dampak penyalah gunaan jenis Heroin/putao: mata merah, mual … merasa memiliki kelebihan dan merasa hebat, takut air (malas mandi).

Ganja: efeknya berpengaruh terhadap kesehatan, gangguan pikiran, jantung, depresi dan bunuh diri.

Sabu-sabu: modelnya kristal halus, ada cair. Cara pakai dibakar dan dihirup. Ada yang berupa cair disuntikkan. Ada dicampur ke dalam coklat (bahan makanan).

Berbagai cara untuk menghancurkan remaja. menghancurkan 1 generasi. Sedangkan generasi muda adalah pelanjut cita-cita bangsa. Kemungkinan kita akan kembali ke masa nenek moyang kita.

Ekstasi: obat sintesis. Efeknya menimbulkan halusinasi. Cocain (bubuk halus) merusak saraf. Dapat menimbulkan depresi, kecemasan sangat tinggi, hilang penciuman, kulitnya akan bintik-bintik merah., ” Tegasnya.

Baharuddin Matabila selanjutnya membacakan ketentuan pidana terkait penyalahgunaan Narkoba ini diantaranya bunyi UU no 35 thn 2009 pasal 111 ayat 1 “setiap orang tanpa hak atau melawan hukum pidana paling sedikit 4 tahun. Pelanggar pasal 114 narkotika golongan 1 , “
Tutupnya.

dr. Muh.Tahir saat menyampaikan materi tentang narkoba, menanggapi pencerahan Pak Baharuddin “sudah paket komplit dan siswa di sini juga tanggap.

Dampak narkoba adalah penurunan kewarasan, ketergantungan (tidak dapat menahan diri untuk tidak mengkonsumsi)” Ucapnya

Selanjutnya “ingatlah bahwa diri kita adalah bagian dari keluarga dan masyarakat. Dekatkan diri kepada-Nya. Jauhkan diri dari syirik. Jangan minta bantuan kepada yang lain kecuali Allah.

Iman: percaya kepada Allah dan menjauhi larangannya karena takut pada siksa-Nya.

Hati-hati memilih teman.
Berani menolak perbuatan yang bermuatan dosa dengan mengatakan “tidak.” terhadap ajakan yang melanggar syariah dan hukum, ” Imbuhnya mempertegas uraian pemateri sebelumnya.

Dra. Siti Dahlia Azis di kesempatan berbeda usai acara menyampaikan kepada siswanya “Kalian anak-anakku harapan baik untuk negara ini, coba pikir dampak penyalahgunaan narkoba, Ini adalah sesuatu yang dapat menghancurkan bangsa.

Apabila remaja sudah dilumpuhkan syaraf atau kemampuan berpikirnya maka dia lebih banyak berhalusinasi, tak dapat berpikir untuk belajar, apalagi memikirkan masa depannya . keuangan keluarga menipis maka dampaknya lumpuh pula negara ini, sangat miris, jangan mencoba sesuatu yang menjadi perusak masa depan”. Tutup nya (M_T_T&N_K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *