Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM – Dalam upaya meningkatkan peran pemerintah di pelaksanaan partisipasi anak di perencanaan pembangunan daerah. Dengan melibatkan pendapat anak sebagai kontribusi mereka sebagai generasi muda bangsa. Maka pemerintah kabupaten Pinrang melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) anak tingkat kecamatan sekabupaten Pinrang.
Di acara tersebut, ada sebelas sekolah tingkat SMA/SMK dengan 12 kecamatan yang dilibatkan, salah satunya UPT SMK Negeri 6 Pinrang yang mewakili kecamatan Batulappa, dilaksanakan di ruang Praktik siswa (RPS) UPT SMK Negeri 6 Pinrang. Selasa, (27/2/24).
“Tujuan pelaksanaan musrenbang anak adalah mendapat masukan dari anak – anak peserta didik. Dalam rangka mengintegrasikan komitmen, sumber daya pemerintah, masyarakat dan Dunia Usaha serta Dunia Instansi. Dalam pengambilan kebijakan, penentuan program dan pelaksanaan kegiatan. Yang berkelanjutan untuk pemenuhan hak anak.”
Hal ini disampaikan oleh wakasek kesiswaan UPT SMK Negeri 6 Pinrang, Drs. Bakri Kalabbu, saat membuka kegiatan musrenbang anak tingkat kecamatan sekabupaten Pinrang. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta didik yang merupakan perwakilan tiap organisasi ekstrakurikuler sekolah terutama OSIS. Kegiatan ini membahas berbagai hal yang disampaikan oleh Duta Anak Kabupaten Pinrang 2024 sebagai pemateri.
Seperti hak anak berupa waktu bermain, perlindungan, makan, kesehatan, kesamaan dan pendidikan. Lalu membahas tentang tingkat perundungan (bullyan) di lingkungan sekolah, kejadian nikah muda di kecamatan Batulappa, pergaulan remaja dan pohon harapan. Sebagai harapan peserta didik di masa depan.
Manfaat musrenbang anak yaitu sangat efektif untuk menyampaikan keinginan dan harapan anak. Dalam memiliki lingkungan sekolah nyaman, tidak adanya tawuran antar peserta didik. Sampai pencegahan pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Jelasnya lanjut dia, dari musrenbang anak ini diharapkan pemikiran peserta didik terbuka. Agar mereka bertumbuh kembang berdasarkan profil pelajar pancasila, yang cerdas, berkompeten dan berdaya saing kerja di dunia Industri kelak.
“Teruslah berusaha sampai mimpi yang kau raih itu menjadi kenyataan.” Tutup Drs. Bakri Kalabbu (Moch. Iksan)
