In Memoriam: Malam Kedua Ta’ziyah Berpulangnya Kerahmatullah Syafruddin, S.Pd., MM

bagikan

SUARAGURUSULSEL.COM—Bantaeng 15 April 2024 Malam kedua Ta’ziyah untuk mengantarkan kepergian mendiang Syafruddin, S.Pd., MM ke alam baka diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustadz Syarifuddin dan hikmah tasqiratul maut yang disampaikan oleh DR. KM Hamzah Israil, S.PdI., MA .
Hamzah Israil mengingatkan kepada hadirin tentang Kenangan indah tentang almarhum Syafruddin mewarnai malam tersebut. Berdasarkan interaksi dengan para pelayat, tergambar jelas bahwa beliau adalah sosok yang baik, visioner, dan berhati mulia . Hal ini dibuktikan dengan banyaknya doa dan harapan baik yang disampaikan kepada almarhum.
Almarhum Syafruddin dikenal dengan hubungan sosialnya yang sangat baik terhadap sesama. Beliau selalu menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan penuh kasih sayang dan kehangatan.
Rahasia kematian yang tidak dapat ditebak oleh manusia menjadi pengingat untuk selalu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Waktu, tempat, dan penyebab kematian merupakan misteri yang hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Pesan utama yang disampaikan dalam Ta’ziyah malam kedua adalah bagaimana mengakhiri hidup ini dengan baik. Almarhum Syafruddin telah menunjukkan contohnya dengan memperbanyak menabung kebaikan dan menyayangi semua yang hidup di dunia ini .
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah almarhum Syafruddin dan memberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Dasarnya husnul khatimah adalah dambaan setiap muslim. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meraihnya: 1). Memperbanyak amal saleh dengan Melaksanakan ibadah wajib dengan khusyuk dan sempurna, Melaksanakan ibadah sunah dengan rajin, Memperbanyak sedekah dan beramal jariyah, Menyebarkan ilmu dan kebaikan, Selalu berbuat baik kepada sesama. 2). Menjaga lisan dan perbuatan dengan Selalu berkata-kata yang baik dan sopan, Menghindari berkata bohong, ghibah, dan fitnah, Melakukan perbuatan yang baik dan bermanfaat bagi orang lain, Menghindari perbuatan yang merugikan dan merugikan orang lain. 3). Menjaga hati dan pikiran dengan Selalu berprasangka baik kepada Allah SWT, Menjauhkan diri dari prasangka buruk dan pikiran negatif, Selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT, Selalu berzikir dan mengingat Allah SWT. 4). Mempersiapkan diri untuk kematian dengan sela mengingat selalu bahwa kematian itu pasti datang dan selalu Perbanyak doa dan permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kematian yang husnul khatimah, Merencanakan kematian dengan sebaik-baiknya, Meninggalkan harta warisan yang halal dan tidak memberatkan ahli waris. 5). Berusaha menjadi Muslim yang terbaik dengan Selalu belajar dan memahami agama Islam dengan benar, Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, Selalu menjadi berusaha pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.
Selain itu, ada beberapa amalan khusus yang bisa dilakukan untuk meraih husnul khatimah , seperti: Membaca ayat kursi sebelum tidur, Membaca doa menjelang kematian, Berwudhu di akhir hayat, Menghadap kiblat saat sakaratul maut, Membaca kalimat syahadat saat sakaratul maut.
Perlu diingat bahwa husnul khatimah adalah kehendak Allah SWT. Kita hanya bisa berusaha dan berdoa agar Allah SWT memberikannya kepada kita.
(Humas PGRI Bantaeng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *