Pinrang, SUARAGURUSULSEL.COM – Kepala SMAN 2 Pinrang Abdul Wahid Nara pada peringatan Hardiknas 2024 meraih dua penghargaan sekaligus dari Plh Bupati Pinrang berkat inovasi yang dilakukan dalam meningkatkan pendidikan di halaman kantor bupati Pinrang usai upacara peringatan hari pendidikan nasional dan Hari Otoda 2024. Kamis (2/4/24).
Menurut kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pinrang Andi Matjtja, S.Sos selaku pembina upacara bahwa Apresiasi yang diberikan kepada beberapa sekolah dan guru dalam rangka Hardiknas ini, merupakan upaya untuk mendorong penerapan kurikulum merdeka dapat terlaksana dengan baik.
“Kami berikan apresiasi kepada sekolah dan guru, pengawas, dan pegiat pendidikan agar bisa bekerja secara maksimal agar kurikulum merdeka bisa diterapkan secara baik” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII Dinas Pendidikan Propinsi Sulsel yang diwakili oleh kasi SMK M.Hayat MT, S.Pd, menjelaskan bahwa salah satu sekolah yang diberi apresiasi yaitu SMAN 2 Pinrang karena sekolah tersebut memiliki progres kemajuan yang signifikan, dengan aksi nyata memperbaiki iklim sekolah melalui budaya Tabe (Terencana, Aktif, Beraksi dan Evaluasi),

Hal ini dilakukan, agar semua elemen di SMAN 2 Pinrang bisa aktif dan berkolaborasi menggerakkan sekolah sehingga bisa kompak dan berupaya untuk berprestasi Pembiasaan lain yang dilakukan yaitu
Senin usai upacara guru berbagi praktik baik ke sesama guru dan siswa kelas inspiratif, Selasa unjuk bakat siswa dengan menampilkan berbagai kemampuan siswa baik seni maupun kegiatan yang bisa menunjukkan bakat minat siswa, hari Rabu apel pagi yang dipimpin oleh guru dan terkadang siswa berbagi, Kamis olahraga senam agar tetap bugar dan hari Jumat Literasi kitab Suci/bersih lingkungan dan Sabtu kegiatan ekskul
“ini dilakukan secara rutin sehingga semua yang ada dilingkungan sekolah aktif dan berpikir maju serta menginspirasi” jelas Hayat.
Sementara itu Pengawas Sekolah Muslimin Syarif, menjelaskan jika sekolah yang terletak di Lampa, Pekkabata, Kecamatan Duampanua ini, juga melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) salah satu penerapan kurikulum merdeka belajar yang menginspirasi yaitu kewirausahaan dan bangunlah jiwa raganya dengan membuat agro wisata dengan memanfaatkan lahan yang luas karena ada sawah, empang dan halaman ditata oleh siswa secara sederhana dengan memanfaatkan limbah sampah plastik dan limbah bahan bangunan seperti kayu dan bambu untuk ditata, sehingga menghasilkan pemandangan yang indah dan rumah adat nasional secara sederhana.
“Kolaborasi mereka sangat luar biasa sehingga bisa tercermin proses yang baik dan menghasilkan karya yang menginspirasi” ungkap Muslimin.
Sementara itu, Abdul Wahid Nara menjelaskan jika capaian ini diraih berkat kerjasama semua pihak terutama guru dan siswa serta staf yang mau bergerak untuk memajukan sekolah termasuk dukungan pemerintah setempat, komite sekolah, orang tua siswa, tokoh masyarakat serta yang utama dorongan dari Kadisdik Sulsel yang mengarahkan untuk terus melakukan inovasi. “Saya ucapkan terima kasih yang telah mendukung program sekolah” jelas mantan ketua KNPI Pinrang ini.(Muhar15)