Soppeng, SUARAGURUSULSEL.COM –
Dalam rangka memperkuat Profil Pelajar Pancasila, UPT SD Negeri 256 Benteng Jati mengadakan sebuah acara istimewa dengan memperkenalkan dan mempraktikkan tradisi lokal Bugis, yakni acara Mappacci.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai nilai-nilai budaya lokal dan menanamkan semangat kebhinekaan serta gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Sabtu, (8/6/24).
Mappacci, sebuah acara adat Bugis yang biasanya dilakukan sebagai rangkaian dari prosesi pernikahan, diperkenalkan kepada para siswa dengan cara yang menarik dan edukatif. Tradisi ini menggambarkan proses pembersihan diri dan persiapan mental menuju kehidupan yang lebih baik, yang dalam konteks pendidikan, dapat diartikan sebagai persiapan diri untuk menjadi pelajar yang berkarakter dan berintegritas. Hal ini disampaikan
Kepala UPT SD Negeri 256 Benteng Jati, H.samaruddin Saebe.S.Pd.M.Si.
Lanjut Dia, menyampaikan bahwa pengenalan budaya lokal kepada para siswa adalah bagian dari upaya sekolah dalam mengimplementasikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Kami ingin siswa-siswa kami tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Dengan memahami dan menghargai budaya sendiri, kami berharap mereka dapat menjadi generasi penerus yang bangga akan identitasnya, ujar H.Samaruddin Saebe
Lebih jauh H. Samaruddin Saebe, memaparkan sejarah dan makna dari acara Mappacci, para siswa diajak untuk terlibat langsung dalam simulasi upacara tersebut, yang meliputi prosesi pembersihan tangan dengan daun pacci dan pemberian doa-doa baik.
Kegiatan ini diikuti dengan antusiasme yang tinggi oleh para siswa, yang tampak bersemangat mempelajari setiap tahap dari acara tersebut.
Melalui kegiatan ini, UPT SD Negeri 256 Benteng Jati berhasil menyisipkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, ketuhanan, kemanusiaan, dan kebhinekaan dalam pembelajaran yang aplikatif dan menyenangkan.
Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih mengenal dan menghargai warisan budaya lokal mereka. Bebernya
Ditambahkan, Tidak hanya siswa, para guru juga berperan aktif dalam acara ini, menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kaya akan nilai-nilai budaya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, UPT SD Negeri 256 Benteng Jati berharap dapat terus mengembangkan program-program inovatif yang mendukung penguatan Profil Pelajar Pancasila, serta menjadikan sekolah sebagai tempat yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat bagi masa depan bangsa. Imbuh H. Samaruddin Saebe (Sainal)