Penarikan Mahasiswa Kampus Belajar di SD Negeri 167 Togigi Berlangsung Lancar

bagikan

Soppeng, Kegiatan penarikan mahasiswa dari program Kampus Belajar di SD Negeri 167 Togigi, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng berlangsung dengan sukses pada Sabtu, 15 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa, guru, siswa, serta perwakilan dari dinas pendidikan setempat. Sabtu, (15/6/2024)

Program Kampus mengajar, yang dilaksanakan selama empat bulan terakhir, bertujuan untuk membantu meningkatkan kwalitas pendidikan di daerah terpencil dengan mengirimkan mahasiswa dari Universitas Lamappoleonro dan Universitas Makassar sebagai tenaga pendidik dan mentor bagi siswa SD. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SD Negeri 167 Togigi, Hasanuddin, S.Pd, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa yang telah berdedikasi dalam membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut. “Kehadiran mahasiswa dalam program ini sangat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa dan juga memberikan wawasan baru bagi guru-guru kami,” ujarnya.

Salah satu kordinator mahasiswa, Ir.kamaluddin, S.Pi, M.Si, IPM Dosen dari Unismu Makassar, menyatakan bahwa pengalaman mengajar di SD Negeri 167 Togigi sangat berharga dan memberikan banyak pelajaran. Kami banyak belajar tentang tantangan pendidikan di daerah terpencil dan bagaimana menghadapinya. Kami berharap kontribusi kami dapat memberikan dampak positif bagi siswa di sini. Kesannya

Acara penarikan diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Kepala SD negeri 167 Hasanuddin S.pd begitu pun juga siswa memberikan kenangan kepada mahasiswa Universitas Lamappoleonro dan Universitas Makassar.

Sudirman, S.Sos, S.Pd, selaku pengawas gugus 1(satu) kecamatan Lalabata kabupaten Soppeng menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa dan berharap program serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di seluruh pelosok Kabupaten Soppeng.

Dengan berakhirnya program ini, diharapkan hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah-sekolah di daerah terpencil dapat terus terjalin dengan baik, guna mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.

Kegiatan penarikan mahasiswa kampus mengajar di iringi dengan tarian adat Bugis dan lagu Bugis oleh siswa SD negeri 167 togigi. Ungkapnya (Sainal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *