Soppeng, SUARAGURUSULSEL.COM – UPT SPF SD Negeri 137 Lalebenteng, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, menggelar acara pelepasan dan pameran hasil karya siswa-siswi dalam Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Pemanfaatan Barang Bekas”. Acara ini dirangkai dengan penerimaan rapor siswa-siswi sebagai penutup semester. Sabtu, (22/6/2024).
Kegiatan yang berlangsung meriah ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Dengan tema “Pemanfaatan Barang Bekas”, siswa-siswi didorong untuk mengolah barang-barang tidak terpakai menjadi produk yang bermanfaat dan estetis.
Pameran ini menampilkan berbagai karya kreatif dari siswa, mulai dari kerajinan tangan seperti pot bunga, tempat pensil dan dll hingga alat-alat fungsional yang semuanya terbuat dari barang-barang bekas. Karya-karya tersebut membuktikan bahwa dengan kreativitas dan ketekunan, barang-barang yang dianggap sampah dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai.
Selain pameran, acara juga diisi dengan berbagai penampilan seni dari siswa-siswi, seperti fashion show persembahan lagu, Penampilan – penampilan ini menunjukkan bakat dan kreativitas yang dimiliki oleh para siswa.
Pada puncak acara, dilakukan penyerahan rapor kepada siswa-siswi oleh para guru. Penyerahan rapor ini menjadi momen yang dinantikan oleh siswa dan orang tua sebagai evaluasi hasil belajar selama satu semester. Guru- juga memberikan penghargaan kepada siswa-siswi yang mendapatkan juara fashion show, serta yang memiliki karya terbaik dalam pameran P5 ini.
Kepala Sekolah SD Negeri 137 Lalebenteng, Jumarni, S.Pd, saat dikomfirmasi oleh media ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh siswa atas kreativitas dan kerja keras mereka, kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan di sekolah kita tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan hidup siswa, ujarnya
Dengan diadakannya acara ini, tambah Dia, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk terus berkarya dan peduli terhadap lingkungan, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa barang bekas bisa menjadi sesuatu yang berharga jika diolah dengan kreativitas dan ketekunan, Imbuh Jumarni
Acara pelepasan dan pameran ini, dihadiri oleh Ketua Komite Anwar, orang tua siswa, guru, serta siswa siswi, mereka memberikan dukungan dan apresiasi terhadap kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan oleh para siswa. (Sainal)